Selebrita

Fakta Penyakit Bali Belly yang Diidap Verrell Bramasta, Natasha Wilona dan Athalla Sempat Khawatir

Verrell Bramasta mendadak dilarikan ke rumah sakit. Athalla Naufal pun sempat khawatir. Mantan Natasha Wilona idap penyakit Bali Belly, apakah itu?

Editor: Murhan
Instagram @athallanaufal7
Verrell Bramasta masuk rumah sakit. Athalla Naufal mengungkap kondisi putra Venna Melinda itu. Ternyata mantan Natasha Wilona mengidap penyakit Bali Belly. 

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh virus yang terdapat pada makanan dan air yang terkontaminasi.

Berdasarkan hasil identifikasi, virus yang paling banyak menyebabkan kejadian ini adalah Rotavirus dan Norovirus.

Selain virus, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang juga mencemari makanan.

Bakteri yang biasa ditemukan dalam kasus ini adalah E. coli, Salmonella, hingga Campylobacter.

Virus atau bakteri tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan.

Nah, mengingat mencoba makanan lokal merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur, hal itu memungkinkan Bali Belly untuk terjadi.

Apalagi Indonesia memiliki iklim tropis yang lembap, sehingga bakteri bisa berkembang dengan cepat. 

Masalahnya, para wisatawan tidak memiliki kekebalan yang sama dengan penduduk setempat.

Alhasil, konsumsi makanan eksotis bisa membuat mereka rentan mengalami masalah pencernaan tersebut.

Selain itu, praktik seperti meminum air keran atau mengonsumsi makanan yang dibilas dengan air keran atau disiapkan oleh seseorang yang belum mencuci tangannya juga bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

Baca juga: Kuak Nasib Ferry Irawan di Rumah Venna Melinda, Sunan Kalijaga: Ngepel, Angkat Jemuran

Baca juga: Ajak Elvy Sukaesih Cium Ahmad Dhani, Ulah Mulan Jameela di Konser Dewa 19

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Adapun gejala Bali Belly sama seperti gejala keracunan makanan, yaitu:

- Perut kembung, kram atau nyeri.
- Mual dan/atau muntah.
- Diare.
- Napsu makan hilang.
- Demam.
- Kelemahan.

Cara Mengatasi Bali Belly

Bila kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan. Dokter bisa memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, obat pereda nyeri dan cairan untuk menghidrasi tubuh.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved