SSB dari 4 Kecamatan Unjuk Kebolehan pada Festival Sepak Bola Fun Game Kotabaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Asosiasi Kabupaten PSSI Kotabaru, Kaimantan Selatan, menggelar Festival Sepak Bola Fun Game, pada hari Minggu (5/2/2023) di Stadion Bamega Kotabaru.

Bekerjasama dengan perwakilan SSB (Sekolah Sepak Bola) di Kotabaru, festival tersebut mempertandingkan kelompok umur U-12 dan U-14.

Festival Sepak Bola Fun Game ini dilaksanakan guna menambah pengalaman atau jam terbang dan menumbuhkan mental bertanding para pemain sepak bola sejak usia dini.

Dilaksanakan perdana di tahun 2023, Fun Game ini dikuti oleh 4 SSB dari kecamatan yang berbeda-beda.

Adapun empat SSB yang ikut yakni, SSB Academy Garuda Batu Mulia, SSB Spinz FC Sungai Pinang, SSB Madarramang Pulau Laut Selatan dan SSB Ranu United Pulau Laut Utara.

Kegiatan ini juga langsung dihadiri oleh Ketua Askab PSSI Kotabaru Pudjo Hardijanto, Sekjen Askab Purwanto, Exco Kompetisi usia dini H.M Husaini dan beberapa pengurus Askab PSSI Kotabaru periode 2020-2024.

Ketua Askab PSSI Kotabaru Pudjo Hardijanto pun menyambut gembira terlaksananya Festival Sepak Bola Fun Game perdana itum

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses, terlihat tadi anak-anak sangat senang saat sedang bertanding dalam Festival Sepak Bola Fun Game," ucapnya.

Selain itu menurutnya ajang ini dapat mengumpulkan anak-anak dan SSB yang ada di Kotabaru untuk saling mengenal satu sama lain.

"Tentunya masing-masing tim ingin menunjukkan permainan terbaik mereka. Mudah-mudahan gelaran perdana ini yang merupakan agenda dari Pembinaan Sepak bola usia dini dapat berkelanjutan dan berkesinambungan dengan selalu menghadirkan Tim SSB dari kecamatan yang berbeda-beda," harapnya.

"Semoga dengan begitu akan semakin tumbuh dan berkembang SSB yang ada di Kotabaru," tambahnya.

Ia berpendapat, sepak bola usia muda bukan tentang berapa piala yang didapat tapi tentang berapa banyak pemain yang bisa lanjut ke level di atasnya sampai mudah-mudahan bisa masuk timnas Indonesia.

"Dalam program kami di Askab pun demikian, kompetisi usia muda bukanlah mencari gelar juara. Bagi kami kompetisi usia muda adalah ruang belajar dan pengembangan individu dalam bermain sepak bola," jelasnya.

"Tujuan akhirnya adalah menyiapkan para pemain muda potensial untuk menjadi pesepak bola hebat di masa depan," timpanya.

Tidak lupa pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya orangtua siswa yang telah mengantarkan dan mendukung kegiatan putranya menyalurkan hobi dan bakatnya di Sepak Bola.