Breaking News

Berita Nasional

Kronologi 510 Mahasiswa Brawijaya Keracunan Makanan, Berawal Santap Menu Makanan Ini

Berikut kronologi 510 mahasiswa Fakultas Teknik Universita Brawaijaya (UB) Malang keracunan makanan, ternyata santai menu ini

Editor: Irfani Rahman
(Dok. Humas Polres Malang)
Petugas kepolisian turut mengevakuasi mahasiswa Universitas Brawijaya yang diduga keracunan saat mengikuti Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023). Tercatat sekitar 510 mahasiswa alami keracunan 

BANJARMASINPOST.CO.ID  -Berikut ini adalah kronologi sekitar 510 mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang keracunan massal.

Ternyata para mahasiswa Fakultas Teknik (FT) ini menyantap menu makanan ini.

Sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat saat ini kondisi para mahasiswa sudah membaik.

Diektahui para mahasiswa Universitas Brawijaya ini melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di wilayah Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (6/2/2023).

Mereka merencanakan KKM di Desa Jedong selam empat hari, yakni pada 6-9 Februari 2023.

Baca juga: Tak Mau Bertanggung Jawab Kekasih Hamil, Pemuda di Bali Ini Tega Habisi Nyawa sang Pacar

Baca juga: Lowongan Kerja di Pegadaian Untuk Lulusan S1, Ini Posisi Dicari dan Cara Daftarnya

Selama menginap di tempat tersebut, mahasiswa Universitas Brawijaya mendirikan tenda besar sebanyak 27 tenda di lahan kosong di Desa Jedong.

Adapun setiap tenda diisi sebanyak 52 sampai 72 peserta.

Dilansir Suryamalang.com, Puskesmas Wagir telah merilis hasil penyelidikan keracunan yang menimpa 510 mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut.

Puskesmas Wagir merangkum ada sebanyak 510 mahasiswa yang keracunan makanan dari total 1.279 mahasiswa.

Selengkapnya, berikut fakta mahasiswa Universitas Brawijaya keracunan massal sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. Keracunan setelah Makan Nasi Bungkus

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menyampaikan kejadian keracunan massal ini berlangsung pada Selasa (7/2/2023).

Taufik mengatakan, di hari pertama para mahasiswa menyantap nasi bungkus pada waktu makan siang sekitar pukul 13.00 WIB dengan menu telur, tumis buncis, dan tempe.

Lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, mereka mendapatkan jatah makan malam dengan menu tahu goreng, oseng tempe, dan tumis wortel.

Namun, tiba-tiba 360 mahasiswa mengalami beberapa gejala mulai dari perut mual hingga diare.

Baca juga: UPDATE Ibu di Jambi Lecehkan 17 Anak, 2 Korban Diajak Berhubungan Badan, Kejiwaan Pelaku Diperiksa

Baca juga: Geger Penemuan Kerangka Manusia di Sleman, Ada Sarung serta Kaos Lorek Dekat Tulang Belulang

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved