PSG Dapat Saran Relakan Lionel Messi Pergi, Eks Barcelona Diberi Penilaian Buruk

BANJARMASINPOST.CO.ID - Paris Saint-Germain (PSG) disarankan untuk dengan suka rela melepas Lionel Messi.

Hal ini lantaran La Pulga - julukan Lionel Messi - dituding tidak benar-benar niat berkarier di PSG.

Masa depan Lionel Messi di Paris Saint-Germain lagi-lagi menjadi sorotan media.

Pasalnya, Messi tidak kunjung memperpanjang kontraknya bersama PSG.

Padahal, kontrak Messi di PSG akan segera habis pada akhir musim 2022-2023 atau tepatnya pada 30 Juni 2023.

La Pulga sebenarnya memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun.

Baca juga: Catatan Apik Terbaru Rashford Bareng Man United, Kini Samai Rekor Wayne Rooney di Liga Inggris

Baca juga: Real Madrid, Barcelona dan Juventus Kenalkan Format Baru Liga Super Eropa, Saingi Liga Champions

Akan tetapi, opsi tersebut hanya akan aktif apabila Messi mau untuk mengaktifkannya.

Hingga kini, proses pembicaraan antara PSG dan Messi soal kontrak baru masih terus berlanjut.

Kabarnya, PSG sudah mengagendakan akan bertemu dengan perwakilan penyerang berusia 35 tahun tersebut pada Februari ini.

Namun, perpanjangan kontrak Messi tersebut rupanya ditentang keras oleh mantan winger Les Parisiens, Jerome Rothen.

Dilansir dari Sportbible.com, Rothen menyebut kalau perpanjangan kontrak Messi adalah omong kosong.

Menurutnya, perpanjangan kontrak Messi hanya akan membuat PSG mengalami kerugian.

"Perpanjangan kontrak Messi adalah omong kosong, khususnya dalam hal nominal gaji. Mengelola tiga pemain bintang itu rumit," ucap Rothen.

"Selain itu, ada tagihan gaji. Dan kita melihat bahwa PSG terjebak dalam financial fair play. Karena tagihan gaji mereka membengkak," lanjut Rothen.

Rothen juga menyampaikan kalau Les Parisiens lebih baik tidak memperpanjang kontrak mantan bintang Barcelona tersebut.