Religi

Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh, Buya Yahya Jabarkan Tentang Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib

Buya Yahya berikan penjelasan mengenai Sholat Sunnah Rawatib, termasuk Sholat Qobliyah Subuh yang dikerjakan sebelum Sholat Subuh

|
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Money SHARMA / AFP
Umat Muslim menuju masjid untuk melakukan Sholat Subuh berjamaah. Sebelumnya bisa tunaikan Sholat Qobliyah Subuh 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Pendakwah Buya Yahya beri penjelasan mengenai Sholat Sunnah Rawatib. Salah satunya adalah Sholat Qobliyah Subuh.

Sebelum menunaikan Sholat Subuh baiknya menunaikan Sholat Qobliyah Subuh.

Buya Yahya berikan menjelaskan tentang Sholat Sunnah Rawatib dan kapan dilaksanakan.

Menurut Buya Yahya Shalat Sunnah Rawatib baik Qabliyah maupun Ba'diyah memiliki keutamaannya masing-masing dan pahalanya bernilai besar.

Shalat qabliyah dan ba'diyah adalah shalat sunnah rawatib yang dianjurkan.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Qobliyah Ashar, Ceramah Buya Yahya Mengenai Keutamaan Rawatib

Baca juga: Bagaimana Hukum Orang Kaya Terima BLT ?, Ceramah Buya Yahya Tentang Bantuan Untuk Orang Tak Mampu

Buya Yahya menjabarkan keutamaan qabliyah dan ba'diyah bagi umat Islam.

Shalat Sunnah Rawatib ini merupakan ibadah shalat yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu lima waktu.

Shalat qabliyah dan ba'diyah dianjurkan Rasulullah SAW untuk rutin ditunaikan.

Nabi Muhammad SAW tak pernah ketinggalan mengerjakan shalat sunnah rawatib, ini karena adanya keutamaan dalam shalat sunnah tersebut.

"Yang tidak ada adalah ba'diyah ashar dan ba'diyah subuh, selebihnya ada, qabliyah dan ba'diyah zuhur, qabliyah ashar, qabliyah maghrib, ba'diyah maghrib, qabliyah isya dan ba'diyah isya," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Akan tetapi yang paling dikukuhkan adalah sesuai dengan hadist diriwayatkan At-Tarmidzi dan An-Nasa’I berikut:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ ‏

Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT Shalat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah Shalat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW."

12 rakaat rinciannya adalah empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur. Dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya, dua rakaat sebelum subuh.

Namun, ada pula hadist dari Abdullah bin Mughaffal Radhiyallahu ‘anhu, di mana dia bercerita, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved