Gempa Turki

Korban Gempa di Turki dan Suriah Hampir Tembus 20.000 Jiwa, Semua Tim SAR Dikerahkan

Korban tewas gabungan di Turki dan Suriah akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala richterSenin lalu, telah meningkat menjadi 19.823 orang.

Editor: Edi Nugroho
AP PHOTO/MUSTAFA KARALI
Tim darurat mencari orang-orang yang tertimpa reruntuhan bangunan usai gempa Turki atau Turkiye di Gaziantep, Senin (6/2/2023). Hingga Selasa (7/2/2023), jumlah korban tewas di Turkiye dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 jiwa. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Duka mendalam terus dialami Turki dan Suriah akibat gempa di negara tersebut.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memprediksi jumlah korban akhir bisa meningkat hingga 20.000.

Korban tewas gabungan di Turki dan Suriah akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter yang terjadi pada Senin lalu, telah meningkat menjadi 19.823 orang.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa 16.546 orang telah meninggal, setelah catatan sebelumnya pada sore hari menunjukkan angka kematian mencapai 16.170.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Turki dan Suriah Capai 11.236 Jiwa, Dua WNI Tewas

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Turki dan Suriah Capai 11.236 Jiwa, Dua WNI Tewas

Dikutip dari laman The Guardian, Kamis (9/2/2023), sementara itu media pemerintah di Suriah mengatakan jumlah korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah meningkat menjadi 1.347, angka ini naik dari 1.262 orang.

Sebelumnya, kelompok pertahanan sipil White Helmets mengatakan 1.930 orang dilaporkan tewas di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut negara itu.

Para ahli mengatakan jumlah korban tewas dan terluka diperkirakan akan terus meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memprediksi jumlah korban akhir bisa meningkat hingga 20.000.

Gempa bumi ini berpusat di tenggara Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Baca juga: Gempa Turki Sudah Tak Terasa, WNI Asal Kalsel Ini  Belum Berani Kembali ke Apartemen

Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga.
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. (AFP/OMAR HAJ KADOUR/Tribunnews.com)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendekati Prediksi WHO, Total Korban Tewas Gempa di Turki dan Suriah Nyaris Tembus 20.000 Jiwa,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved