Selebrita

Aktris Berpangkat Sersan Mayor, Sosok Sofia WD yang Juga Seorang Agen Intelijen

Saat itu tak banyak yang menyangka bahwa aktris cantik Sofia WD rupanya juga seorang intelijen berpangkat sersan mayor. Fenomena penjajahan Jepang.

Editor: Achmad Maudhody
Wikipedia.com
Sofia Waldy. Saat itu tak banyak yang menyangka bahwa aktris cantik Sofia WD rupanya juga seorang intelijen berpangkat sersan mayor. Fenomena penjajahan Jepang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak cuma menyamar jadi tukang bakso, wartawan atau pegawai, rupanya di Indonesia pernah ada pula agen intelijen yang berprofesi sebagai aktris.

Ya kisah tentang aktris lawas Sofia WD yang rupanya merupakan seorang agen intelijen masih menjadi suatu fenomena yang diperbincangkan hingga saat ini.

Di balik paras cantiknya, siapa sangka Sofia merupakan seorang prajurit berpangkat sersan mayor.

Ia awalnya muncul di publik sebagai pembawa pentas iklan di era penjajahan Jepang di Indonesia.

Sofia berjuang di masa revolusi Indonesia yang terjadi di awal kemerdekaan.

Ditopang dengan paras ayu, membuat Sofia WD dikenal sebagai seorang seniman.

Salah satu drama yang pernah diperankan oleh Sofia WD yang cukup terkenal berjudul Nantikan Aku di Seberang Jembatan Emas karya Mayor Mohamad Rivai.

Mohamad Rivai sendiri merupakan komandan Batalyon Garuda Hitam.

Dalam buku biografi Tanpa Pamrih Kupertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, nama Sofia WD di sebut di dalamnya.

Baca juga: Intip Wajah Najwa Shihab di Foto Lawas, Rambut Pendek Selalu Jadi Cirikhas

Bagaimana tidak? selain berparas cantik, Sofia WD juga mampu memukau penonton saat mentas.

Tetapi siapa sangka? sosok wanita cantik yang dikenal sebagai pemain drama panggung itu ternyata seorang prajurit berpangkat Sersan Mayor.

Melansir dari Historia.id dan Tribunstyle.com, Sofia WD merupakan gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat.

Sofia WD sebenarnya adalah seorang gadis Bandung biasa yang mengelola restoran kecil milik mertuanya.

Kala Bandung masuk dalam kontrol Negara Pasundan (usai Perjanjian Renville tahun 1948), kehidupan Sofia WD berubah.

Bermula saat kedatangan rombongan kru Fifi Young Tannelkunst, perusahaan pementasan sandiwara milik aktris kenamaan kala itu mengunjungi restoran Sofia WD.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved