Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Karim Benzema Berebut Penghargaan Pemain Terbaik FIFA

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemain depan Argentina Lionel Messi masuk dalam daftar pendek untuk penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA.

Lionel Messi vs Kylian Mbappé lagi, kali ini untuk penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2022.

Kapten pemenang Piala Dunia 2022 Argentina dan penyerang superstar Prancis memimpin daftar tiga pemain yang diumumkan oleh FIFA pada hari Jumat, delapan minggu setelah memimpin tim mereka di final epik di Qatar .

Karim Benzema menyelesaikan tiga besar dalam pemungutan suara oleh panel global kapten dan pelatih tim nasional ditambah jurnalis terpilih di masing-masing 211 negara anggota FIFA, serta para penggemar yang memilih secara online.

Dalam penghargaan Pemain Wanita Terbaik, Beth Mead dari Inggris, Alex Morgan dari Amerika Serikat dan Alexia Putellas dari Spanyol masuk dalam daftar yang dipilih oleh panel pemungutan suara global yang terpisah.

Baca juga: Daftar Pencetak Hattrick Terbanyak, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi? Mbappe dan Halland Siap

Baca juga: PSG Dapat Saran Relakan Lionel Messi Pergi, Eks Barcelona Diberi Penilaian Buruk

Meski absen di Piala Dunia karena cedera, Benzema juga memiliki tahun yang tak terlupakan dan merupakan pemain bintang Real Madrid dalam perjalanan mereka untuk memenangkan Liga Champions.

Gelandang Spanyol Alexia Putellas bisa mengklaim penghargaan Pemain Wanita Terbaik untuk tahun kedua berturut-turut meski absen sejak Juli karena cedera lutut.

Penyerang Beth Mead juga dinominasikan setelah memimpin Inggris meraih gelar Euro 2022 sebagai pemain terbaik turnamen.

Mead adalah bintang Inggris dalam perjalanan mereka menuju kejayaan Euro di kandang sendiri dan pemain berusia 27 tahun itu memimpin turnamen dalam hal gol dan assist.

Penyerang Amerika Serikat Alex Morgan, yang menjadi finalis pada 2019, melengkapi daftar tersebut.

Pemenang akan diumumkan pada 27 Februari saat upacara di Paris.

Messi menyisihkan Mbappé untuk Bola Emas yang diberikan oleh FIFA sebagai pemain terbaik di Piala Dunia. Kapten Kroasia Luka Modri´c menempati posisi ketiga dalam kontes itu.

Duel lain diharapkan untuk rekan setim Paris Saint-Germain dengan Messi difavoritkan untuk mendapatkan kemenangan ketujuh dalam penghargaan individu tahunan FIFA. Mbappé mencari yang pertama.

Messi memenangkan enam penghargaan sebelumnya ketika disebut sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA Tahun Ini (2009), Ballon d'Or FIFA setiap tahun dari 2010-12 dan sekali lagi pada tahun 2015, kemudian dalam gelar Pria Terbaik FIFA saat ini. Pemain untuk 2019

Mbappe membuat daftar pendek untuk pertama kalinya meskipun dia berada di urutan keempat dalam pemungutan suara untuk penghargaan 2018. Pemain berusia 24 tahun itu berada di urutan keenam, ketujuh dan kedelapan dalam tiga tahun terakhir.

Robert Lewandowski memenangkan penghargaan FIFA selama dua tahun terakhir.

Penghargaan Ballon d'Or yang lebih bergengsi yang diselenggarakan oleh majalah France Football dimenangkan pada bulan Oktober oleh Karim Benzema menjelang Piala Dunia. Penyerang Prancis itu melewatkan turnamen karena cedera. Messi tidak masuk dalam daftar panjang kandidat Ballon d'Or yang diumumkan pada Agustus lalu.

Penghargaan Pemain Wanita Terbaik untuk 2021 dimenangkan oleh Putellas dan playmaker Barcelona itu masuk tiga besar lagi meski cedera beberapa hari sebelum Kejuaraan Eropa dan absen di turnamen untuk Spanyol.

Mead memimpin Inggris meraih gelar Euro 2022 sebagai pencetak gol terbanyak bersama turnamen dan dinobatkan sebagai pemain terbaiknya. Dia menderita cedera lutut serius pada bulan November saat bermain untuk Arsenal dan bisa melewatkan Piala Dunia Wanita yang dimulai pada bulan Juli, yang diselenggarakan bersama oleh Australia dan Selandia Baru.

Morgan, yang berada di urutan kedua dalam pemungutan suara 2019 untuk rekan setimnya Megan Rapinoe, adalah pemain terbaik turnamen tersebut ketika AS memenangkan Kejuaraan CONCACAF W tahun lalu. Dia juga pencetak gol terbanyak bersama.

Sebelumnya Kylian Mbappe dan Lionel Messi 'mendorong' bintang Man City untuk bergabung dengan PSG setelah 'melanggar aturan' Ketidakpastian Manchester City tetap ada di lapangan, dengan PSG mengintai di bursa transfer.

Masa depan Manchester City terganggu dengan beberapa aspek ketidakpastian setelah Liga Premier menuduh klub tersebut melakukan 115 pelanggaran aturan keuangan.

Tetapi faktor ketidakpastian yang terus berlanjut di lapangan adalah Bernardo Silva di tengah spekulasi yang terus berlanjut bahwa dia secara aktif berusaha untuk meninggalkan Inggris.

Silva sangat terkait dengan kepergiannya menjelang musim ini karena Barcelona mendorong tanda tangannya untuk berpotensi menggantikan Frenkie de Jong.

Tapi transfer uang besar tidak membuahkan hasil, dan dia sekarang berada di pertengahan musim keenamnya di Stadion Etihad.

Barcelona dilaporkan ingin kembali ke bingkai, sementara Benfica juga disebut-sebut mencoba membawanya kembali ke Lisbon musim panas ini.

Namun, Paris Saint-Germain telah muncul sebagai calon terdepan untuk menambahkan Silva ke opsi serangan kelas dunia mereka.

Menurut Le10 Sport , PSG sedang berusaha untuk menambahkan pemain berusia 28 tahun itu ke dalam barisan mereka, termasuk Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Neymar.

Laporan tersebut mengklaim Mbappe, rekan setim Silva di AS Monaco, dan direktur olahraga Luis Campos tertarik untuk memikatnya ke Parc des Princes di akhir musim.

Namun, dengan kontrak Silva di City hingga 2025, juara Premier League itu tidak memiliki tekanan untuk menguangkannya.

The Citizens telah menempatkan label harga £70 juta di kepala playmaker itu, menekankan bahwa mereka tidak akan menjualnya dengan harga yang kurang dari itu.

Penilaian seperti itu pasti akan mengesampingkan Barcelona kecuali jika mereka menjual besar, sementara rekor transfer Benfica bernilai kurang dari £40 juta.

PSG sendiri berada dalam kondisi keuangan paling cemerlang, tetapi Pep Guardiola membuktikan dengan kepergian Joao Cancelo yang tiba-tiba di bulan Januari bahwa dia senang melepaskan seorang pemain jika mereka tidak berkomitmen penuh untuk tujuan tersebut

Musim panas lalu, Silva mengakui ketidakpastian atas masa depannya di City, mengklaim dia tidak yakin apa yang akan terjadi sebelum tenggat waktu, tetapi klub 'tahu apa yang dia inginkan.'

Dia berkata: "Saya selalu mengatakan bahwa saya bahagia di sini, tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Kita lihat saja nanti, sejujurnya.

"Hubungan saya dengan klub sangat jujur. Saya terbuka dengan mereka dan mereka tahu apa yang saya inginkan.

"Jika saya bertahan, saya akan sangat bahagia, dan saya akan selalu menghormati klub ini dan memberikan yang terbaik. Jika tidak, inilah sepak bola, dan kita lihat saja apa yang terjadi."

(banjarmasinpost.co.id)