Rahmad Darmawan Resmi Latih Barito Putera Lagi, Misi Bangkit di Liga 1 2022/2023

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Managemen PS Barito Putera secara resmi umumkan Rahmad Darmawan (RD) sebagai Pelatih Kepala PS Barito Putera yang baru di BRI Liga 1 2022/2023

Pengumuman tersebut disampaikan tim berjuluk Laskar Antasari melalui akun instagram @psbaritoputeraofficial pada Sabtu (11/2/2023) sekira pukul 04.00 Wita.

RD kembali dipercaya Barito Putera untuk bisa menyelamatkan tim kebanggan Banua itu dari keterpurukan BRI Liga 1 musim 2022/2023 mulai pekan ke 24.

Kembali mengingat, RD juga pernah menjadi penyelamat Barito Putera pada lanjutan Liga 1 2021-2022.

Dalam unggahan foto di akun tersebut, terlihat RD bersama CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman menandatangi kontrak kerjasama di rumah kediaman di Banjarmasin.

Pada unggahan tersebut juga di beri caption "Kembali untuk berjuang bersama lagi. Selamat datang kembali di Bumi Lambung Mangkurat, Mentor," tulis akun tersebut.

Diketahui RD mengisi kekosongan kursi Kepala Pelatih Barito Putera usai Rodney Goncalves di depak dari Barito Putera karena dianggap tidak mampu membuat Barito Putera bangkit dari keterpurukan.

Kiprah Rahmad Darmawan sebagai pelatih

Rahmad Darmawan mengawali kariernya sebagai pelatih pada tahun 1998 sebagai asisten pelatih Persikota Tangerang. Sebelumnya, dia merupakan pesepak bola profesional di Tanah Air.

Nama Rahmad Darmawan juga pernah tercatat sebagai pemain timnas Indonesia pada tahun 1986 di bawah pelatih Muhammad Basri.

Tim-tim besar pernah ditangani oleh pelatih yang akrab disapa RD ini, di antaranya Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Arema.

Soal prestasi, dia pernah memberikan gelar kepada Persipura Jayapura sebagai juara ISL pada tahun 2005. Begitu juga dengan Sriwijaya FC pada tahun 2007.

Bersama Sriwijaya FC pula, dia menorehkan gelar Copa Indonesia tiga kali beruntun, yakni pada musim 2008, 2009, dan 2010.

Selepas dari Sriwijaya FC, RD menukangi timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2011 dan 2013. Hasilnya dua medali perak.

Setelah itu, dia bergabung dengan Bhayangkara FC (2013-2014) dan Persija Jakarta (2014-2015) sebelum pindah ke Malaysia.