Selebrita

Syarat Bunga Zainal Mau Berdamai dengan Ria Ricis, Sentil Soal Fans Bar-bar

Akhir-akhir ini, sosok artis Bunga Zainal dan Ria Ricis sedang jadi sorotan. Ini syarat Bunga mau berdamai dengan istri Teuku Ryan itu.

Editor: Murhan
Kompilasi Youtube
Syarat Bunga Zainal Mau Berdamai dengan Ria Ricis, Sentil Soal Fans Bar-bar. 

"Tapi tetap aja di mata fans nya dia selalu benar dan idolanya juga gak terima kritikan, itu namanya apa? arogan kan? bener gak?," sambungnya.

Bahkan Bunga tak terima jika disebut bawa perasaan atau baper karena tak di beri senyuman oleh Ricis saat bertemu.

Menurutnya senyum itu sebagian dari ibadah.

"Kalo fansnya bilang gw baperan gak disenyumin ya gpp karena menurut gw senyum itu ibadah sama kan pendapat gw seperti yang disampaikan ustazah," jelasnya.

Untuk itu, Bunga meminta jika ingin berakhir masalah ini, dirinya meminta para fans Youtuber itu untuk diam dan berhenti menghujatnya, bukan malah menyentil dengan cara membuat konten.

"Kalau mau tamat episodenya, suruh fansnya untuk diam, baru itu idola yang good attitude bukan malah dijadiin konten sambil nyentil orang lain," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, kisruh keduanya berawal dari Bunga Zinal yang mencurahkan kekesalannya lantaran dicueki oleh seorang YouTuber.

Bunga Zainal mengaku sudah lebih dulu menyapa dan tersenyum pada sosok YouTuber yang diduga sebagai Ria Ricis itu.

Namun, sang YouTuber malah mengabaikan sapaan Bunga dan memilih menyalami orang lain.

"Gue suka bingung banget sama orang yang punya sifat star syndrome. Pas dia lewat depan gue, gue senyum. Dia kagak senyum balik sama gue," kata Bunga dikutip dari akun TikTok-nya @bunga23zainal.

Meski tak menyebutkan sosok Ria Ricis, namun warganet menduga jika sosok yang disinggung Bunga ini adalah Ria Ricis.

Baca juga: Nginap di Hutan Jepang, Natasha Wilona yang Dulu Hidup di Banjarmasin Syok Soal Pipis

Baca juga: Sosok Gideon Tengker yang Gugat Harta Rieta Ibu Nagita, Dulu Heboh 5 Tahun Tak Dijenguk Rafathar

Mengapa Sebagian Orang di Medsos Cenderung Suka Menghujat dan Apa Dampaknya?

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), Rose Mini Agoes Salim atau akrab disapa Romy, mengatakan orang secara online cenderung lebih leluasa untuk menghujat untuk memperlihatkan eksistensinya.

"Netizen itu sering kali menghujat dan memberikan kata-kata negatif kepada orang lain dengan sifatnya virtual untuk memperlihatkan eksistensinya," ujar Romy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).

Menurutnya, netizen berani melakukan hal itu lantaran tidak terlihat orang lain dan identitasnnya juga tidak terlihat. Penyebab lainnya adalah netizen berpikir tidak ada orang yang tahu siapa dia.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved