Syarat Bunga Zainal Mau Berdamai dengan Ria Ricis, Sentil Soal Fans Bar-bar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhir-akhir ini, sosok artis Bunga Zainal dan Ria Ricis sedang jadi sorotan.

Penyebabnya, Bunga Zainal dan istri Teuku Ryan iru diduga saling sindir.

Memang, Bunga Zainal ngamuk saat dirinya diserbu fans Ria Ricis gegara perseteruannya dengan sang YouTuber.

Bunga Zainal menjadi perbincangan jagat maya setelah menyentil seorang YouTuber yang tak membalas senyumannya.

Bunga menilai YouTuber tersebut mengalami star syndrome di balik sikapnya yang terkesan tak ramah.

Meski ia tak menyebutkan nama, namun curhatan Bunga Zainal berujung pada tebak-tebakan netizen yang mayoritas menyeret nama Ria Ricis.

Baca juga: Satu Sebab Amanda Manopo Ganti Ayu Ting Ting di Brownis, Pasangan Arya Saloka di IC Resmi Jadi Host

Baca juga: Pantas Rezeki Tukul Arwana Masih Mengalir, Jhon LBF Kenang Kebaikan sang Komedian

Melalui unggahannya di Instagram Story, Bunga Zainal membagikan momen saat dirinya tengah berbelanja ke pasar. Istri Sukhdev Singh itu ternyata diserbu para fans Ria Ricis.

Bunga menjelaskan bahwa dirinya tak menyindir siapa-siapa termasuk sang YouTuber.

"Apa sih orang video dan captionnya gak nyindir siapa-siapa, kenapa fansnya mikir gue nyentil si ono lah, kalo konten dia nyentil orang fansnya bilang itu video buat fansnya, kaga nyentil siapa-siapa," tulisnya.

Dalam story sebelumnya, Bunga menyoroti sikap ramah para penjual pasar yang murah senyum dan selalu membalas senyum para pengunjung.

"Kalo gue bikin video apa, bilang apa, salah aja di mata fansnya tapi gak papa di mata followers gue tetap aja mereka pintar untuk menilai," sambungnya.

Lebih lanjut, Bunga juga menyebutkan jika dirinya tak pernah pencitraan agar terlihat baik dan sopan.

"Gue gak pernah pencitraan untuk terlihat baik dan sopan," jelasnya.

Menurutnya, Ria Ricis yang terlebih dahulu menyindir dirinya dengan membuat konten soal senyum.

"Coba deh kalian mikir ya, sebelum curhat di TikTok aku, dia udah hura hura dengan segala konten dia yang viral sampai disorot sama semua kalangan," jelasnya.

"Tapi tetap aja di mata fans nya dia selalu benar dan idolanya juga gak terima kritikan, itu namanya apa? arogan kan? bener gak?," sambungnya.

Bahkan Bunga tak terima jika disebut bawa perasaan atau baper karena tak di beri senyuman oleh Ricis saat bertemu.

Menurutnya senyum itu sebagian dari ibadah.

"Kalo fansnya bilang gw baperan gak disenyumin ya gpp karena menurut gw senyum itu ibadah sama kan pendapat gw seperti yang disampaikan ustazah," jelasnya.

Untuk itu, Bunga meminta jika ingin berakhir masalah ini, dirinya meminta para fans Youtuber itu untuk diam dan berhenti menghujatnya, bukan malah menyentil dengan cara membuat konten.

"Kalau mau tamat episodenya, suruh fansnya untuk diam, baru itu idola yang good attitude bukan malah dijadiin konten sambil nyentil orang lain," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, kisruh keduanya berawal dari Bunga Zinal yang mencurahkan kekesalannya lantaran dicueki oleh seorang YouTuber.

Bunga Zainal mengaku sudah lebih dulu menyapa dan tersenyum pada sosok YouTuber yang diduga sebagai Ria Ricis itu.

Namun, sang YouTuber malah mengabaikan sapaan Bunga dan memilih menyalami orang lain.

"Gue suka bingung banget sama orang yang punya sifat star syndrome. Pas dia lewat depan gue, gue senyum. Dia kagak senyum balik sama gue," kata Bunga dikutip dari akun TikTok-nya @bunga23zainal.

Meski tak menyebutkan sosok Ria Ricis, namun warganet menduga jika sosok yang disinggung Bunga ini adalah Ria Ricis.

Baca juga: Nginap di Hutan Jepang, Natasha Wilona yang Dulu Hidup di Banjarmasin Syok Soal Pipis

Baca juga: Sosok Gideon Tengker yang Gugat Harta Rieta Ibu Nagita, Dulu Heboh 5 Tahun Tak Dijenguk Rafathar

Mengapa Sebagian Orang di Medsos Cenderung Suka Menghujat dan Apa Dampaknya?

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), Rose Mini Agoes Salim atau akrab disapa Romy, mengatakan orang secara online cenderung lebih leluasa untuk menghujat untuk memperlihatkan eksistensinya.

"Netizen itu sering kali menghujat dan memberikan kata-kata negatif kepada orang lain dengan sifatnya virtual untuk memperlihatkan eksistensinya," ujar Romy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).

Menurutnya, netizen berani melakukan hal itu lantaran tidak terlihat orang lain dan identitasnnya juga tidak terlihat. Penyebab lainnya adalah netizen berpikir tidak ada orang yang tahu siapa dia.

Dengan begitu muncul rasa aman dalam dirinya, kata Romy, meski sudah mengatakan hal-hal buruk.

Sehingga, ia terus-menerus dengan mudah melontarkan hal-hal yang bersifat negatif, seperti hujatan dan sindiran.

Dampak orang yang suka menghujat

Selain itu, Romy mengungkapkan ada dampak yang terjadi pada seseorang yang suka menghujat pihak lain.

"Kalau dia selalu memberikan pikiran negatif, emosinya akan negatif juga, sehingga akan berpengaruh pada kondisi psikisnya dia juga," ujar Romy.

Ia menambahkan, dampak yang dirasakan pada pelaku yang melontarkan hujatan atau hinaan yakni akan terus-terusan berpikiran negatif yang menghasilkan emosi yang negatif pula.

Dengan emosi negatif yang bercokol pada dirinya, maka kehidupannya tidak tenang. Dampak ini dinilai tidak sehat dan cenderung berpengaruh dalam jangka panjang.

Romy mengatakan, cara untuk mencegah terjadinya perilaku "doyan" menghujat, netizen diimbau untuk selalu berpikiran positif agar menumbuhkan emosi yang positif juga.

"Manusia itu selalu bisa berpikir positif, sehingga emosi yang ada dalam dirinya jadi emosi yang positif juga, sehingga kalau orang dengan emosi positif yang tinggi, maka dia akan merasa nyaman, bangga, dan tentram," lanjut dia.

Efek negatif marah

Umumnya, orang yang menghujat atau menghina dilandasi dengan rasa marah pada orang lain. Meski begitu, harus diwaspadai ternyata ada sejumlah efek negatif jika kita sering marah-marah.

Dilansir dari Kompas.com, (27/7/2020), ketika kita marah-marah, otot-otot akan menjadi tegang, sistem pencernaan terganggu, bahkan terjadi perubahan bahan kimia pada otak.

Perubahan-perubahan tersebut hanya akan mejadi racun dalam tubuh dan mengganggu kesehatan dalam jangka panjang.

Efek negatif dari marah-marah antara lain sakit kepala, sulit tidur, rasa cemas, masalah pencernan, tekanan darah tinggi, depresi, hingga serangan jantung.

Baca juga: Perlakuan Raffi Ahmad pada Celine Evangelista yang Sakit Terekam, Dulu Tawari Jadi Istri Kedua

Baca juga: Penyakit Baru Ashanty Diungkap, Ibu Arsy Hermansyah Bakal Operasi Lagi

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Style)