Gempa Turki

Warga Meninggal Akibat Gempa Turki dan Suriah Membengkak Jadi 24.596 Jiwa, Tertindih Reruntuhan

Jumlah orang yang tewas di Suriah dilaporkan 3.553, menurut AFP, sehingga jumlah gabungan kematian di kedua wilayah menjadi 24.596.

Editor: Edi Nugroho
AFP/OMAR HAJ KADOUR/Tribunnews.com
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Sekjen PBB meyakini korban tewas akibat Gempa Turki dan Suriah kemungkinan akan meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan data saat ini yang mencapai 24.596.

Seperti diketahui, korban tewas di Turkiye setelah gempa hari Senin (6/2/2023) telah meningkat menjadi 21.043, menurut Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

Jumlah orang yang tewas di Suriah dilaporkan 3.553, menurut AFP, sehingga jumlah gabungan kematian di kedua wilayah menjadi 24.596.

Sementara itu, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (Afad) negara itu mengatakan pada hari Sabtu (11/2/2023) bahwa jumlah korban tewas di Turkiye telah meningkat menjadi 20.937, yang akan membawa jumlah gabungan kematian di kedua wilayah menjadi sekitar 24.596.

Angka-angka ini dapat bervariasi tergantung pada sumbernya.

Baca juga: Gempa Turki dan Suriah Telan Korban Jiwa Hingga 23.700 Orang, Tiap Gedung Seolah Kena Rudal

Baca juga: UPDATE Gempa Turki - Suriah, Hari ke 5 Tercatat 21.000 Orang Tewas, Pencarian Korban Terus Berlanjut

Sementara itu Sekjen PBB meyakini korban tewas kemungkinan akan meningkat lebih dari dua kali lipat.

Berbicara kepada Kay Burley di Sky News di Adana di Turkiye, Martin Griffiths mengatakan dia memperkirakan puluhan ribu kematian lagi.

Setidaknya 24.596 orang telah dikonfirmasi tewas setelah gempa magnitudo 7,8 itu, yang diikuti dengan beberapa gempa susulan.

"Saya pikir sulit untuk memperkirakan dengan tepat, apalagi yang berada di bawah puing-puing, tetapi saya yakin korban akan berlipat ganda atau lebih," kata Griffiths.

“Menakutkan. Ini adalah alam yang menyerang balik dengan cara yang sangat keras. Sangat mengejutkan. Ada gagasan bahwa pegunungan puing-puing ini masih menahan orang, beberapa dari mereka masih hidup," tambahnya.

PBB mengaku saat ini belum bisa benar-benar mulai menghitung jumlah korban tewas.

Dia mengatakan bahwa periode 72 jam setelah bencana biasanya merupakan "periode emas" untuk penyelamatan, yang sejak itu telah berakhir, tetapi para penyintas masih ditarik keluar dari puing-puing.

"Pasti sangat sulit untuk memutuskan kapan harus menghentikan fase penyelamatan ini," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Total Korban Gempa Turkiye dan Suriah 24.596, PBB: Jumlah Sebenarnya Bisa 2 Kali Lipat",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved