Religi

Bacaan Sholawat Asnawiyah dan Maknanya, Ustadz Abdul Somad Ungkap Cara Bersholawat yang Benar

Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan cara membaca sholawat yang benar bagi umat Islam.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id
Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan cara membaca sholawat yang benar bagi umat Islam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak bacaan sholawat Asnawiyah dilengkapi lafal latin dan maknanya.

Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan cara membaca sholawat yang benar bagi umat Islam.

Bacaan sholawat terbagi dua jenis berdasarkan penulisnya, yakni yang dibuat Nabi Muhammad SAW dan disusun para ulama.

Mengamalkan sholawat, termasuk sholawat Asnawiyah, Ustadz Abdul Somad mengimbau dapat dilakukan dimana saja dan saat berkegiatan apa saja, tanpa terikat waktu dan tempat.

Baca juga: Hukum Dzikir dan Doa Bersama-sama, Ceramah Ustadz Abdul Somad Paparkan Dalilnya

Ustadz Abdul Somad menerangkan dalam membaca sholawat yang benar agar dapat memperhatikan makhorijul hurufnya.

"Membacanya sesuai dengan tajwid, perhatikan tanda baca, qolqolah, dan lainnya, kenapa disertai Sayyidina, karena anjuran dalam mazhab Syafi'i," terang Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube HijraH45.

Ganjaran pahala bershalawat kepada Nabi SAW diriwayatkan dalam hadist shahih berikut:

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).

"Bagi yang rajin bersholawat manfaatnya luar biasa, berdasarkan makna hadits tersebut Allah akan memberika kebaikan berlipat, menghapus dosa, dan meninggikan derajat," jelas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad pun menguraikan perintah Allah SWT mengenai shalawat Nabi SAW termaktub dalam firman-Nya dalam Surat Al Ahzab ayat 56.

Berikut adalah Surat Al Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّ هَ وَمَل ۤى ِكَتَه يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ي اَيُّهَا الَّذِيْنَ ا مَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

innallāha wa malā`ikatah yu all na 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āman all 'alaihi wa sallim taslīmā

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Ia menjelaskan perbedaan makna shalawat Allah, malaikat, dan orang beriman. Shalawat Allah artinya Allah meridhoi Nabi Muhammad SAW, malaikat bershalawat maknanya malaikat memohonkan rahmat kepada Allah supaya Allah mencurahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, dan makna orang beriman bershalawat adalah meminta ridho dan rahmat Allah senantiasa diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Ada orang berdzikir belum tentu diterima Allah SWT belum tentu diterima kenapa? Karena dzikir adalah amalan dia. Mengapa Shalawat pasti diterima, karena shalawat permohonan kepada Nabi Muhammad dan pasti dibalas," papar Ustadz Abdul Somad.

Selain itu, semua permintaan yang diatasnamakan Nabi Muhammad SAW pasti dikabulkan Allah SWT.

Keutamaan shalawat lainnya, dalam suatu majelis dua orang yang berjumpa majelisnya akan menjadi bangkai busuk berbau jika tidak mengucapkan shalawat.

Tak hanya itu, shalat dan khotbah Jumat juga batal jika tidak mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal itu berlaku pula pada doa yang dipanjatkan tak akan terkabul tanpa mengucap shalawat di awal doa.

Bacaan Sholawat Asnawiyah dan Maknanya

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَ الرَّسُوْلِ مُحَمَّدٍ سِرِّ الْعُلَا

Yâ Robbi sholli ‘alâr-Rosûli Muhammadin sirril ‘ulâ
"Wahai tuhanku berilah sholawat kepada rasul Baginda nabi Muhammad yang punya rahasia unggul"

وَالْأَنْبِيَاءْ وَالْمُرْسَلِيْنَ الْغُرِّ خَتْمًا أَوَّلًا
Wal anbiyâ-i wal mursalînal ghurri khotman awwalâ
"Dan para nabi dan para rasul Awal akhir mulya betul"

يَا رَبِّ نَوِّرْ قَلْبَنَا بِنُوْرِ قُرْآنٍ جَلًا
Yâ Robbi nawwir qolbanâ bi nûri Qur-ânin jalâ
"Wahai tuhanku berilah sinar pada hati kami Dengan cahaya alqur’an yang agung serta nan suci"

وَافْتَحْ لَنَا بِدَرْسِ أَوْ قِرَاءَةٍ تُرَتَّـلًا
Waftah lanâ bidarsin au qirô-atin turottalâ
"Dan bukalah kami sebab Baca qur’an yang teliti"

وَارْزُقْ بِفَـهْمِ الْأَنْبِيَـاءْ لَنَا وَأَيَّ مَنْ تَـلَا
Warzuq bifahmil anbiyâ, lanâ wa ayya man talâ
"Dan berilah rizqi dengan kefahaman para nabi Untuk kami orang orang yang membaca dan mengaji"

ثَبِّتْ بِهِ إِيْمَانَـنَا دُنْيَا وَأُخْرَ كَامِلًا
Tsabbits bihi iimaananaa dun-yaa wa ukhroo kaamilan
"Kuatkanlah Iman sebab nabi Dunia dan akhirat dengan sempurna"

أَمَانْ أَمَانْ أَمَانْ أَمَانْ بِـإِنْدُوْنِسِيَا رَايَا أَمَانْ
Amân amân amân amân bi Indûnisiyâ Rôyâ amân
"Aman aman aman aman Indonesia raya aman"

آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن يَارَبِّ رَبَّ الْعَالَمِيْن
Âmîn âmîn âmîn âmîn Yâ Robb Yâ Robbal ‘âlamîn
"Amin amin amin amin Wahai pemilik alam semesta"

آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن وَيَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ
Âmîn âmîn âmîn âmîn wa Yâ mujîbas-sâ-ilîn
"Amin amin amin amin Wahai pengkabul para pemohon"

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَ الرَّسُوْلِ مُحَمَّدٍ سِرِّ الْعُلَا
Yâ Robbi sholli ‘alâr-Rosûli Muhammadin sirril ‘ulâ
"Wahai tuhanku berilah sholawat kepada rasul Baginda nabi Muhammad yang punya rahasia unggul"

وَالْأَنْبِيَاءْ وَالْمُرْسَلِيْنَ الْغُرِّ خَتْمًا أَوَّلًا
Wal anbiyâ-i wal mursalînal ghurri khotman awwalâ
"Dan para nabi dan para rasul Awal akhir mulya betul"

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved