Dibangun Lima Lantai, Pembangunan Gedung RSUD Balangan Telan Anggaran Rp 500 Miliar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Masterplan rencana pembangunan RSUD Balangan selesai disusun dan rencananya akan dimulai pembangunannya pada 2024.

Rumah Sakit di Kabupaten Balangan tersebut, rencananya dibangun terdiri dari bangunan utama yang terdiri dari lima lantai.

Untuk pembangunannya, menggunakan tiga tahun anggaran melalui BLUD RSUD Balangan sehingga akan selesai pada 2026 dan mulai difungsikan pada 2027.

Rencana pembangunan gedung RSUD Balangan ini dipaparkan dalam kegiatan Anniversary ke-14 RSUD Balangan, Selasa (14/02/2023). 

RSUD Balangan yang berada di Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin menyediakan lahan untuk pembangunan ini sehingga keseluruhan rumah sakit memiliki luas 5,5 meter. 

Dalam kegiatan Anniversary 14 RSUD Balangan tersebut, Direktur RSUD Balangan dr Sudirman menjelaskan lokasi rencana pembangunan rumah sakit, sekaligus danau yang ada dibagian belakang rumah sakit sebagai air resapn dan bisa sekaligus menjadi taman. 

"Sebelumnya rencana pembangunan rumah sakit dilaksanakan hingga 2027 namun kami tarik dan dipersingkat hingga 2026 sehingga pada 2027 sudah bisa difungsikan," ujarnya.

Anggaran yang diperkirakan akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit dalam tiga tahun anggaran hampir Rp 500 miliar. 

Direktur RSUD Balangan dr Sudirman menjelaskan master plan melalui miniatur bangunan rumah sakit kepada Bupati Balangan Abdul Hadi dan Forkopimda. Kajari Balangan Kajari Balangan La Kanna SH MH, Dandim 1001 HSU Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos, MI.Pol, Kasat Sabhara AKP Agus. 

Dengan dibangunnya rumah sakit akan meningkatkan layanan termasuk tipe rumah sakit menjadi tipe B dimana sebelumnya merupakan tipe C. Ditambah juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. 

Penguatan empat spesialis yaitu spesialis Jantung, saraf, ginjal dan kanker sesuai dengan data kesehatan jenis penyakit yang sering ditangani di rumah sakit. 

Terpisah, Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan, pelayanan di Rumah Sakit maupun puskesmas saat ini sudah sangat bagus dibuktikan dengan minat warga yang berobat di rumah sakit Balangan.

"Kami sempat membuka aspirasi masyarakat mengenai pelayanan rumah sakit di media sosial, respon dari masyarakat pada dua tahun lalu dan saat ini sudah berbeda, dulu masih ada yang beranggapan memilih ke rumah sakit kabupaten lain namum saat ini jumlah warga yang berobat semakin meningkat," ujarnya.

Abdul Hadi mengatakan, RSUD Balangan yang baru nanti  banyak terdapat taman, sehingga pasien yang dirawat merasa nyaman dan akan lebih cepat sembuh dengan melihat suasana taman rumah sakit memberi ketenangan hati.

Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati Abdul Hadi juga melaunching program inovasi yaitu Menyapa Ramah, Batakun Habar, Berjabat Tangan dan Si Dirman.

Inovasi Menyapa Ramah Melayani Pasien Rawat Inap Pulang ke Rumah yaitu pelayanan yang diberikan oleh RSUD Balangan kepada pasien rawat inap yang telah diperbolehkan pulang oleh dokter penanggung jawab pasien, dengan diantar pulang ke rumah tanpa biaya.

Inovasi Berjabat Tangan yaitu Berjalan-jalan Pengantaran Obat ke Pelanggan adalah pelayanan pengantaran obat pasien rawat jalan sampai rumah dengan kriteria pasien poli penyakit dalam, pasien syaraf, lansia lebih dari 60 tahun, pasien kronis lebih dari dua kunjungan dan disabilitas.

Inovasi Batakun Habar, adalah kegiatan pelayanan dalam hal komunikasi dan konsultasi pada pasien setelah mendapatkan pelayanan rawat inap di RSUD Balangan dengan tujuan dapat memantau kondisi pasien, mengingatkan jadwal kontrol dan memberikan edukasi pada pasien atau keluarga terkait kedisiplinan terapi obat.

Serta inovasi Si Dirman, yaitu Sistem Informasi dan Registrasi Mandiri dengan langsung melakukan scan barcode melalui smartphone khusus untuk pasien umum saat ingin melakukan pendaftaran pelayanan. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)