Dispersip Kalsel

Dispersip Kalsel Bantu Lapas Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Warga Binaan

Dispersip Kalsel dan Lapas Narkotika Karang Intan kerja sama meningkatkan minat baca warga binaan, datangkan mobil pusling dan beri keterampilan.

|
Editor: Alpri Widianjono
DISPERSIP KALSEL
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel), Dra Hj Nurliani, MAP, dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, saat menandatangani nota kesepahaman kerja sama, Selasa (14/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Dra Hj Nurliani, MAP, baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Martapura.

Kemudian pada hari ini, Selasa (14/2/2023), dilanjutkan dengan menandatangani MoU bersama Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Karang Intan di Kabupaten Banjar, Kalsel.

Kegiatan tersebut dilaksanakan Kepala Dispersip Kalsel Dra Hj Nurliani dan Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

Menurut Nurliani , perjanjian ini sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan minat baca warga binaan setempat.

"Sasaran kami tidak hanya masyarakat umum, namun juga warga yang sedang menjalani pembinaan,” kata Kepala Dispersip Kalsel yang akrab disapa Bunda Nunung ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel), Dra Hj Nurliani, MAP, dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menunjukkan dokumen nota kesepahaman kerja sama yang telah ditandatangani, Selasa (14/2/2023).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel), Dra Hj Nurliani, MAP, dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menunjukkan dokumen nota kesepahaman kerja sama yang telah ditandatangani, Selasa (14/2/2023). (DISPERSIP KALSEL)

Dengan adanya kerja sama ini,  pihaknya diizinkan masuk ke lingkungan lapas dalam hal promosi literasi ataupun membawa Mobil Perpustakaan Keliling.

Ditambahkan Bunda Nunung, pihaknya tidak hanya memberikan layanan pinjam buku maupun Mobil Pusling Kalsel,   Perpustakaan Palnam juga memberikan layanan workshop pelatihan dan narasumber perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Semua itu dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga binaan dan layanan-layaanan tersebut gratis alias tidak dipungut biaya.

Setelah penandatanganan MoU, tim Dispersip Kalsel membuka layanan dari Mobil Pusling Kalsel.

Dua Mobil Pusling Kalsel Dispersip Kalsel dipenuhi dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan yang sangat antusias untuk membaca buku.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kepala Dispersip Kalsel Dra Hj Nurliani membantu menumbuhkan minat baca WBP.

Sekaligus, lanjutnya, menawarkan kegiatan-kegiatan keterampilan yang sesuai dengan minat para warga binaan.

Menurut Wahyu, hal ini merupakan tugasnya dalam mengembangkan visi pembinaan terhadap para pelanggar hukum, guna menjadi warga negara yang patuh terhadap peraturan hukum.

Serta, lanjut dia, sanggup hidup bermasyarakat dengan baik, taat pada ajaran agamanya dan mampu menguasai keterampilan kemandirian sesuai dengan bakatnya. (AOL/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved