Berita Tanahlaut

Hati-hati! Lubang Menganga di Oprit Jembatan Arah Pantai Takisung Tanahlaut, Begini Penampakannya

lubang di tepi oprit jembatan box culvert pada segmen arah Takisung di wilayah Desa Batilai, Kecamatan Takisung Tala

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Inilah lubang menganga di tepi oprit jembatan box culvert di jalur jalan raya Takisung di Desa Batilai. Warga memajang kayu di lubang sebagai penanda bagi pengendara. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pengendara yang melintasi jalan raya arah ke Pantai Takisung mesti meningkatkan kewaspadaan.

Ini menyusul adanya lubang menganga di tengah badan jalan poros tersebut.

Pantauan di lapangan, Kamis (16/2/2023), lubang tersebut berada di tepi oprit jembatan box culvert pada segmen arah Takisung di wilayah Desa Batilai, Kecamatan Takisung.

Diameter lubang sekitar 20 sentimeter, posisinya persis di tengah bahu jalan vital tersebut sehingga memunculkan kerawanan bagi para pengendara.

Sebagai penanda bagi pengendara, warga setempat meletakkan tiga batang kayu yang bagian ujungnya dibungkus plastik.

Dua batang kayu dibungkus plastik warna putih dan satu batang lainnya dibungkus plastik warna merah.

Tinggi kayu tersebut dari permukaan badan jalan sekitar 1,5 meter dan dua batang kayu lainnya sekitar satu meter.

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan di Depan Kantor Dukcapil Jadi Kubangan, PU Tanahlaut Segera Lakukan Perbaikan

Fungsi plastik tersebut untuk memperkuat penanda sehingga dari kejauhan pengendara dapat melihatnya.

Pada sisi tepi kiri oprit pada segmen Takisung juga berlubang dan oleh warga diletakkan satu batang pohon pisang.

Sedangkan pada sisi kanannya masih utuh namun kondisi aspal mulai menurun dan terdapat titik retak memanjang di sepanjang batas oprit jembatan tersebut.

Pengendara pun mesti mengendorkan gasnya ketika hendak melintasi jembatan box culvert tersebut.

Ketika beberapa pengendara beriringan terutama mobil, lalu lintas melambat karena umumnya bergerak pelan.

"Kaget saya dari jauh melihat ada kayu berdiri tengah jalan, ternyata ada lubang. Untung warga majang kayu di lubang itu, kalau tidak waduh bisa menabrak lubang itu," ucap Yuliansyah, warga Pelaihari.

Ia mengatakan saat wilayah Batilai dan Desa Ranggang kebanjiran 26 Januari 2023 lalu, permukaan jembatan box culvert tersebut masih bagus.

Kala itu tak ada lubang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved