Liga Inggris

Alasan Cody Gakpo Memble di Liverpool, Juergen Klopp Disebut Punya Andil Besar

Mantan gelandang Real Madrid, Rafael van der Vaart, membeberkan alasan Cody Gakpo memble bersama Liverpool, Juergen Klopp disebut punya andil besar

Editor: Rahmadhani
Super Scor/Oli SCARFF/AFP
Striker Liverpool Cody Gakpo (kiri) bersaing dengan bek Wolverhampton Wanderers asal Prancis Rayan Ait-Nouri (kanan) selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala FA Inggris antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 7 Januari 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan gelandang Real Madrid, Rafael van der Vaart, membeberkan alasan Cody Gakpo memble bersama Liverpool.

van der Vaart justru menyalahkan pelatih Liverpool, Juergen Klopp atas kurang apiknya penampilan Cody Gakpo.

Cody Gakpo belum bisa memberikan performa terbaiknya dalam berkontribusi gol bagi Liverpool.

Sejak pindah ke The Reds pada bursa transfer musim dingin 2023 dari PSV Eindhoven, Gakpo seperti kehilangan ketajamannya.

Datang dengan status salah satu pemain tertajam di Eropa dengan torehan 13 gol dan 17 assist, dia memble bersama raksasa Merseyside.

Dari tujuh laga bersama Liverpool, Gakpo hanya bisa mencetak sebiji gol.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Siaran Live SCTV Ada Newcastle vs Liverpool, Arsenal hingga Man City Streaming

Baca juga: Perang Penawaran Pembeli Man United Jelang Injury Time, Nilai Saham Setan Merah Meroket

Gol itu pun dihasilkan pada pertandingan ketujuh saat Liverpool menaklukkan Everton di ajang Liga Inggris.

Selain faktor adaptasi, posisi bermain yang berbeda disinyalir menjadi penyebab mandeknya torehan gol Gakpo.

Sang bomber biasa menempati sisi kiri penyerangan, tetapi di Liverpool kerap kali dipasang sebagai striker.

Keputusan Juergen Klopp untuk membuatnya menempati ujung tombak serangan pun dikecam oleh Rafael van der Vaart.

Baca Juga: Anomali Pertahanan Barcelona: Kokoh di Liga Spanyol, Jadi Lumbung Gol di Kompetisi Eropa

Eks pemain timnas Belanda itu mengatakan seharusnya Gakpo tidak dimainkan di posisi yang asing sehingga membuat kesulitan mencetak gol.

"Kejutan terbesar bagi saya bukanlah bahwa Liverpool membeli Cody Gakpo bulan lalu," kata Van der Vaart, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Lihatlah, jika Anda mengadakan turnamen seperti yang dia lakukan di Qatar, Anda akan menarik minat dari banyak klub top."

"Namun, bagi saya, mereka telah merekrut seorang pemain yang telah memainkan seluruh kariernya sebagai pemain sayap kiri."

"Di tim nasional dia bermain sebagai pemain nomor 10, penyerang kedua dan sekarang dia bermain sebagai striker? Ia bukanlah seorang penyerang!" ujar Van der Vaart.

Eks pemain Tottenham Hotspur ini mengatakan bahwa Klopp harus memasang Gakpo di posisi kiri untuk mengeluarkan potensi dan kemampuan terbaiknya.

Van der Vaart mengatakan bahwa posisi tersebut adalah yang paling bisa membuat Gakpo memberikan tekanan berbahaya ke pertahanan tim lawan.

"Cody membutuhkan ruang untuk bermain, ia harus berlari dengan bola, di situlah ia paling berbahaya," ujar Van der Vaart menambahkan.

"Itulah masalah terbesar yang ia miliki di Liverpool, mengapa mereka memainkannya sebagai pemain nomor sembilan?"

"Dia adalah pemain sayap kiri yang dapat memotong ke dalam dan menyebabkan bahaya di sana," tutur Van der Vaart.

Kendati mengalami seret gol, Gakpo diyakini bisa menunjukkan kehebatannya jika disokong oleh pemain lain.

Jika ditilik dari dalam skuad Liverpool, hal ini cukup dimaklumi mengingat minimnya stok gelandang kreatif.

Liverpool masih kehilangan Thiago Alcantara dan hanya ada Stefan Bajtetic yang musim ini mencuri perhatian dengan performa ciamiknya di usia muda.

Berita ini sudah tayang di Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved