Liga Inggris

Perang Penawaran Pembeli Man United Jelang Injury Time, Nilai Saham Setan Merah Meroket

Calon pembeli dari Qatar melakukan tawaran £5 miliar dalam pertempuran pengambilalihan Man United bersaing dengan pembeli dari Arab Saudi dan AS

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
Shaun Botterill / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP
Anthony Elanga dari Manchester United merayakan dengan rekan setimnya Fred (kanan) setelah mencetak gol keempat tim mereka selama pertandingan Liga Premier antara Leeds United dan Manchester United di Elland Road pada 20 Februari 2022 di Leeds, Inggris. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Harga saham Manchester United (Man United) melonjak setelah investor dari Qatar menyiapkan tawaran di hari terakhir batas waktu penjualan.

Calon pembeli dari Qatar melakukan tawaran £5 miliar dalam pertempuran pengambilalihan Man United, bersaing dengan calon pembeli dari Arab Saudi, AS serta dari pendukung dan miliarder United Sir Jim Ratcliffe.

Harga saham Man United, melonjak dalam sehari karena investor Qatar merencanakan tawaran £5 miliar untuk klub tersebut.

Ketertarikan ini berdampak besar pada harga saham The Red Devils karena tenggat waktu tawaran pengambilalihan sudah tercapai.

Harganya tadinya £19,87 atau sekitar Rp 361 ribu per saham, tetapi setelah lompatan harga naik menjadi £20,35 atau sekitar Rp 369 ribu lebih per saham, meningkat lebih dari tiga persen.

Dilansir dari the Sun, Jumat, (17/2/2023), menurut pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire, kenaikan tersebut lebih dari yang dibayarkan oleh PIF untuk mengambil Newcastle dari tangan Mike Ashley.

Orang Qatar akan mengajukan tawaran £ 5 miliar mereka untuk klub menjelang batas waktu yang ditentukan sendiri oleh Glazers pada pukul 10 malam pada Jumat, (17/2/2023) waktu setempat, menurut Bloomberg .

Mereka harus bersaing dengan minat dari Arab Saudi, AS serta dari pendukung dan miliarder United Sir Jim Ratcliffe.

* Tertarik Setelah Gagal Beli Liverpool

Kelompok investor Qatar awalnya dilaporkan tertarik untuk membeli Liverpool tetapi setelah gagal, dilaporkan kini memusatkan perhatian mereka untuk mengakuisisi Setan Merah.

Tawaran yang gagal untuk membeli rival Liverpool dilaporkan oleh jurnalis yang berbasis di Qatar Mohammed Al-Kaabi .

Kedua klub berada di pasar karena mereka ingin bersaing dengan jutaan Manchester City dan Chelsea di jendela transfer musim panas.

Qatar berharap untuk mengambil kendali penuh dari Fenway Sports Group milik John W. Henry di Anfield.

Namun, pemilik Liverpool di Amerika dilaporkan menolak menyerahkan kendali mayoritas dalam penjualan apa pun.

Ini bertentangan dengan keinginan orang-orang Qatar itu, yang tampaknya menginginkan lebih dari sekadar saham minoritas di klub mana pun.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved