Religi

Bacaan Sholawat Alfiyah, Buya Yahya Uraikan Keutamaan Bersholawat dapat Melembutkan Hati

Buya Yahya terangkan mengenai keutamaan bersholawat yangbisa melembutkan hati. Simakjuga bacaan Sholawat Alfiyah

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya terangkan keutamaan bersholawat. Simak juga bacaan Sholawat Alfiyah 

Artinya juga kurang lebih sama, yakni "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad".

Baca juga: Bacaan Sholawat Nuridzati Disertai Artinya, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Manfaat Rutin Bersholawat

Baca juga: Cara Persiapkan Diri Jelang bulan Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Niat Kuat

"Sholawat dengan Allahumma adalah sholawat yang paling bagus, maka sangat tidak benar kalau sholawat tidak boleh dengan Allahumma, ini bertentangan dengan syariat," jelas Buya Yahya.

Meski demikian, menurut Buya Yahya sah-sah saja seseorang bersholawat tanpa Allahumma, namun lebih bagus sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW yakni Sholawat Ibrahimiyah yang menggunakan Allahumma.

Keutamaan dan nilai pahala bershalawat kepada Nabi SAW diriwayatkan dalam hadist shahih berikut:

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).

Bacaan Sholawat Alfiyah

قَالَ مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ مَالِك …أَحْمَدُ رَبِّي اللهَ خَيْرَ مَالِكِ

Qola Muhammadun huwabnu maliki, ahmadu Robbillaaha khoiro maliki
(Muhammad bin Malik berkata, “Aku memuji Tuhanku sebaik-baiknya Raja)

مُصَلِّياً عَلَى النَّبيِّ الْمُصْطفَى… وآلِهِ المُسْتكْمِلِينَ الشَّرَفَا

Musholliyan ‘alannabiyyil musthofa, wa aalihil mustakmiliinas syarofa
(Rahmat semoga atas Nabi terpilih, dan keluarganya yan menyempurnakan kemuliaan)

وَأَسْتعِينُ اللهَ فِي ألْفِيَّهْ……مَقَاصِدُ النَّحْوِ بِهَا مَحْوِيَّهْ

Wa asta’iinullooha fii alfiyah, maqoshidunnahwi biha mahwiyyah
(Aku memohon pertolongan kepada Allah dalam mengarang nadhom alfiyah, yang di dalamnya mencakup tujuan-tujuan ilmu nahwu)

تُقَرِّبُ الأقْصى بِلَفْظٍ مُوجَزِ……وَتَبْسُطُ الْبَذْلَ بِوَعْدٍ مُنْجَزِ

Tuqorribul aqsho bilafzhin mujazi, wa tabsuthul badzla biwa’din munjazi)
(Alfiyah memudahkan yang sulit dengan kata yang ringkas, dan melimpahkan pemberian dengan janji yang ditepati)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved