Nasional

Oknum Polisi Nekat Curi Motor Sesama Anggota Polisi, Terekam CCTV Bawa Lari Sepeda Motor

Dari hasil rekaman CCTV, oknum Bripda RS mengaku tidak menjual motor milik Aldi yang juga seorang polisi.

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang oknum polisi nekad mencuri kendaraan sesama rekan polisi yang berada di parkiran.

Dari hasil rekaman CCTV, oknum Bripda RS mengaku tidak menjual motor milik Aldi yang juga seorang polisi.

Bripda RS, anggota Polres Lampung Tengah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian sepeda motor.

Dia diduga mencuri sepeda motor milik rekannya sesama polisi, Bripda Aldi Rahmanda Putra, yang tengah terparkir di Mapolres Lampung Tengah, pada Selasa (7/2/2023).
Kronologi kejadian

Baca juga: Pencuri Kembali Sasar Sekolah di Tanahlaut, Gasak Laptop dan Tabung LPG 3 KG di SDN 1 Alur

Baca juga: Pencuri Nyaris Diamuk Massa, Polsek Batang Alai Selatan Kalsel Cepat Amankan Pelaku

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, kejadian itu bermula ketika Aldi yang hendak piket di Mapolres Lampung Tengah memarkir kendaraannya di barak.

Usai menjalani tugas piket, Aldi mendapati motornya telah hilang di lokasi parkir.

"Aldi membuat laporan kehilangan pada keesokan harinya, Rabu (8/2/2023) pagi," kata Doffie, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (18/2/2023).

Mendapat laporan tersebut, pihak reserse kriminal segera melakukan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan CCTV, Bripda RS tampak berada di sekitar parkiran motor barak kemudian mendekati motor Aldi.

"Karena ada oknum polisi yang membawa motor korban, jajaran reserse langsung mengumpulkan mereka (Bintara) semua," ujar Doffie.

Kecurigaan terhadap Bripda RS semakin diperkuat dengan keterangan Aldi yang menyebut tersangka mengetahui kunci rahasia motornya.

Baca juga: Misteri Pencuri Kembalikan Emas Curian Seberat 181 Gram di Wonogiri, Korban Sempat Lapor Polisi

Saat dilakukan pemeriksaan, RS pun terbukti telah mencuri sepeda motor milik Aldi.
Motor korban disimpan di rumah

Bripda RS mengaku tidak menjual motor milik Aldi, namun menyimpannya di rumahnya yang terletak di Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, Lampung.

"Pelaku mengaku bahwa motor korban sengaja disimpan di rumahnya di Bekri," Kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas, Sabtu (17/2/2023).

Dia pun mengaku tidak berencana menjual motor tersebut karena hendak digunakan untuk kendaraan pribadinya.

Incar motor korban karena masih baru

Menurut Bripda RS, dia memang mengincar motor korban yang masih baru karena tergoda ingin memilikinya.

"Motor korban belum keluar pelat, dan kondisinya masih baru karena belum genap sebulan dimiliki korban," ujar Edi.

Baru 7 bulan jadi polisi

Bripda RS yang terbukti mencuri motor milik rekannya, ternyata belum genap setahun menjadi anggota kepolisian.

Pelaku yang bertugas di satuan Sabhara itu baru tujuh bulan menjadi anggota polisi di Polres Lampung Tengah.

Akibat perbuatannya itu, Bripda RS bakal diproses pidana dan terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

"Atas perbuatannya, RS kini telah ditetapkan menjadi tersangka dan disangkakan pasal 363 KUHP maksimal 7 tahun pencurian dengan pemberatan," pungkas Doffie.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta Polisi Curi Motor Rekannya Sesama Polisi di Lampung Tengah, Kronologi hingga Motif Pelaku"

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Polisi Curi Motor Polisi di Markas Polisi Lampung Tengah, Baru Tujuh Bulan Bertugas",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved