Religi
Ketentuan Mengulang Sholat Fardhu, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Macam-macam Penyebabnya
Ustadz Adi Hidayat menyebut kaum muslimin boleh mengulang sholat namun ada ketentuan yang dipenuhi berkaitan penyebab yang bisa membuat sholat bata
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ketentuan melakukan ulang sholat fardhu bagi umat Islam.
Disampaikan Ustadz Adi Hidayat, kaum muslimin boleh mengulang sholat namun ada ketentuan yang dipenuhi berkaitan penyebab yang bisa membuat sholat batal atau tidak khusyuk
Di antara hal yang dapat membuat keraguan dalam sholat, Ustadz Adi Hidayat menuturkan bisa jadi takrim atau batas waktu yang terlewat untuk sholat, kurang khusyuk atau ragu-ragu dengan kebersihan pakaian, dan faktor lainnya.
Sebagaimana diketahui, sholat fardhu hukumnya wajib bagi umat muslim, ada lima waktu yang diperintahkan Allah SWT.
Baca juga: Amalan Menjelang Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Sambut dengan Hati yang Luas dan Lapang
Baca juga: Kehamilan Syahrini Tak Kunjung Terjadi, Istri Reino Barack Posting Ceramah Ustadz Adi Hidayat
Kendati terbilang mudah dilaksanakan, adakalanya kurang fokus atau khusyuk ketika sholat bisa jadi membuat sholat tersebut tidak diterima.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan pengulangan sholat fardhu karena kurang khusyuk atau bisa jadi merasa ada sesuatu yang membatalkan boleh-boleh saja atau diperkenankan dikerjakan sepanjang masih berada di waktunya.
"Yang pertama di satu waktu, kemudian bisa pula ia mengulang di waktu berbeda ketika ingat ada sesuatu yang meragukan maka ia boleh mengulang di waktu ia ingat tersebut maka sah dilakukan," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Selain karena faktor tidak khusyuk, kasus lainnya dijabarkan Ustadz Adi Hidayat mengenai takrim dalam waktu sholat.
Ketika di perjalanan tidak bisa memastikan kebersihan pakaian yang dikenakan sementara sudah masuk waktu sholat, namun untuk mengganti bisa terlewat waktu sholat maka orang yang takrim atau memuliakan atau menyegerakan waktu Sholat diperbolehkan mengerjakan di awal waktu, dan diperkenankan mengulang shalat.
"Selain itu, kasus lain ketika kita menjadi makmum dan mendengar imam yang kurang baik bacaannya maka diperkenankan mengulang sholat," terang Ustadz Adi Hidayat.
Meski tidak ada larangan mengulang Sholat dalam kondisi tertentu, hal-hal tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Baca juga: Amalan Sunnah Jumat, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Tentang Amalan yang Juga Bisa Dikerjakan Perempuan
Ia pun mengimbau umat muslim untuk mempelajari fikih untuk mendorong diri agar khusyuk dalam shalat.
Mempelajari ilmu fikih dapat membantu mengetahui apakah memang tidak khusyuk atau hanya gangguan dari setan yang membuat hati was-was atau gelisah sehingga ingin mengulang shalat.
"Ada setan yang menggoda sejak selesai wudhu namanya walhan, kemudian saat sholat namanya khinzib," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Was-was setan itu diberikan seakan-akan Sholat yang dikerjakan adalah tidak pernah khusyu' padahal sholat sudah cukup baik.
| Kumpulan Doa saat Hujan yang Dianjurkan untuk Umat Muslim, Ustadz Adi Hidayat Beri Pemaparan |
|
|---|
| Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jelaskan Sunnah Berbuka Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim |
|
|---|
| Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Tata Caranya bagi yang Mengerjakan |
|
|---|
| Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Sesuai Tuntunan Nabi SAW |
|
|---|
| Keutamaan Menyegerakan Buka Puasa Senin Kamis Dipaparkan Buya Yahya, Berikut Bacaan Doa Berbuka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.