Perpustakaan BI Kalsel Dibuka untuk Masyarakat, Dispersip Kalimantan Selatan Siap Berkolaborasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah Pandemi Covid-19 , Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel)_kembali membuka perpustakaannya untuk maysarakat.

Pembukaan perpustakaan dilakukan Senior Deputy Bank Indonesia, Destri Damayanti, dan Kepala KPw BI Kalsel, Wahyu Wahyu Pranoto, Tempatnya, yaitu di lantai 4 KPw BI Kalsel di Banjarmasin.

Juga hadir pada acara ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel) Hj Nurliani Dardie dan Kadiskominfo Kalsel HM Muslim. 

Disampaikan Wahyu Pranoto, pada Maret 2020, seiring penetapan Covid-19 sebagai pandemi, maka perpustakaan ditutup untuk masyarakat.

Baca juga: Banjarmasin Post Borong Tiga Penghargaan Kompetisi Karya Jurnalistik Bank Indonesia Kalsel 2023

Baca juga: Pemilihan Putra dan Putri Pariwisata HSU 2023, Pj Bupati Minta Penilaian Tak Hanya dari Penampilan

Saat itu, hanya bisa diakses pegawai BI, sesuai protokol kesehatan. "Tapi kini kembali dibuka untuk umum," ucapnya. 

Dijelaskannya, perpustakaan di KPw BI Kalsel luasnya 239 meter persegi, menyimpan 4.266 judul bacaan terdiri dari buku ekonomi, manajemen, hukum, fiksi ilmu pengetahuan, sejarah, surat kabar, majalah serta publikasi Bank Indonesia.

"Perpustakaan ini juga mengusung tema ramah anak, dilengkapi ruang baca dan bermain yang diberi nama Ruang Papuyu. Papuyu itu merupakan akronim dari Perpustakaan Punya Yunior," urai dia. 

Selai itu, lanjutnya,  didukung pula dengan penerangan bersensor. Sehingga kalau ruangan kosong, maka lampu di dalam ini akan padam. Jadi, hemat energi dan ramah lingkungan. 

Baca juga: Petugas Disdukcapil Kabupaten Tanbu Sasar Penggunaan KTP Digital ke Instansi hingga Sekolah

Baca juga: Insentif dan Tunjangan Naik, Kinerja Ketua RT dan BPD di Kotabaru Diharapkan Juga Meningkat

"Selain itu, BI Kalsel didukung 15 titik BI Corner tersebar di wilayah Provinsi Kalsel, " tambahnya. 

Sedangkan Destri Damayanti menekankan tentang catatan pentingnya, termasuk kontinyuitas.

"Jangan hanya berhenti di seremoni peresmian saja tanpa punya makna. Tapi, perpustakaan ini harus kegiatan yang berkelanjutan dan bermakna bagi warga, terutama generasi muda ke depan. Termasuk bisa nanti dikolaborasi dengan Perpustakaan Daerah dengan menghadirkan pendongeng untuk anak-anak, " harapnya. 

Hal itu mendapat sambutan positif dari Kepala Dispersip Kalsel Dra Hj Nurliani yang menyatakan siap berkolaborasi  untuk menyemarakkan kunjungan perpustakaan di Kantor Bank Indonesia di Banjarmasin ini. 

Baca juga: SMP Plus CMI Banjarbaru Memperingati Isra Mikraj dan Haul ke-18 Guru Sekumpul

Baca juga: Ruang Baru Perpustakaan SMPN 2 Kandangan Diresmikan Bupati, Miliki Koleksi Lengkap dan Pakai AC

"Tidak hanya di hari dongeng saja, tapi di Perpustakaan Daerah di Jalan A Yani Kilometer 6 itu sudah rutin menyuguhkan dongeng setiap hari dan setiap ada kunjungan murid-murid PAUDdan SD. Karena, Perpustakaan Palnam punya pendongeng sendiri. Kami ada lima pendongeng, termasuk pendongeng berbahasa Banjar," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)