Liga Inggris

Rasa Muak Graham Potter Kini Terancam Dipecat karena Keterpurukan Chelsea di Liga Inggris

Berita Liga Inggris terbaru datang dari Chelsea, dimana sang pelatih Graham Potter memberikan jawaban atas kritik kepada dirinya atas kondisi timnya

Editor: Rahmadhani
Instagram Chelsea
Pelatih Chelsea, Graham Potter. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Chelsea, Graham Potter memberikan jawaban atas kritik kepada dirinya atas kondisi timnya saat ini.

Graham Potter saat ini tengah dalam kondisi yang tidak baik-baik saja sebagai juru taktik Chelsea.

Tim berjulukan The Blues itu kini menempati posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023.

Chelsea menelan 8 kekalahan dan 7 hasil imbang sepanjang 23 pertandingan Liga Inggris 2022-2023.

Dalam lima pertandingan terakhir, Graham Potter belum sekali pun membawa Chelsea memetik kemenangan.

Terbaru, Chelsea dipaksa harus mengakui keunggulan Souhampton pada laga pekan ke-23 Liga Inggris.

Bertanding di kendang sendiri, Enzo Fernandez dkk. dibuat bapuk Southampton dengan skor 0-1 pada Sabtu (18/2/2023).
Hasil minor ini tentu banyak mengundang kritikan dari para pendukung.

Baca juga: Sadio Mane Menghina Mo Salah Saat Diminta Sebut Nama Finisher Terbaik di Liverpool

Baca juga: Todd Boehly Kagumi Pelatih Arsenal dan Liverpool, Saat Chelsea Graham Potter Berada Disaat Sulit

Banyak dari pendukung Chelsea bahkan meminta Graham Potter segera angkat kaki dari Stamford Bridge alias dipecat.

Graham Potter hanya bisa pasrah dengan kondisi timnya saat ini.

"Setelah menelan kekalahan 0-1 di kandang sendiri, banyak kritikan yang bisa dimengerti," kata Graham Potter dikutip BolaSport.com dari SkySports.com

"Saya pikir kami tengah dalam periode yang sulit dan saya pikir kami memiliki banyak rintangan, terutama dalam mengintegrasikan pemain muda di Liga Inggris,” tambahnya.

Mantan pelatih Brighton itu bahkan sepertinya sudah merasa muak dengan berbagai kritikan.

Meski demikian, Graham Potter mengaku tidak dapat menghentikan itu semua

"Saya pikir mereka salah, tetapi saya tidak cukup arogan untuk menyampaikan pendapat mereka itu tidak layak untuk diartikulasikan," imbuhnya.

Tak hanya terseok-seok di kompetisi domestik, pengganti Thomas Tuchel itu juga menelan hasil buruk di ajang Liga Champions 2022-2023.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved