Debt Collector Bentak Polisi

Selebgram Clara Shinta Buka Suara, Tanggapi Viral Mobil Mewahnya Ditarik Paksa Debt Collector

Selebgram Clara Shinta memberikan klarifikasi dan penjelasan soal viralnya video mobil mewahnya ditarik paksa debt collector.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram @clarashintareal
Selebgram Clara Shinta. Selebgram Clara Shinta memberikan klarifikasi dan penjelasan soal viralnya video mobil mewahnya ditarik paksa debt collector. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral video mobil selebgram Clara Shinta ditarik paksa oleh debt collector, influencer itu akhirnya memberikan klarifikasi.

Clara Shinta tak tinggal diam kala video debt collector merebut paksa mobilnya menyebar di media sosial.

Ia menegaskan, mobil tersebut dibelinya secara tunai alias cash.

Namun demikian, surat-surat mobil tersebut kata Clara rupanya digadaikan oleh mantan suaminya tanpa sepengetahuan dirinya.

Dilansir dari Tribunsumsel.com, Clara Shinta menyebut, mobil mewahnya diambil debt collector disebabkan oleh mantan suaminya yang memegang Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau surat-surat mobil tersebut.

Akan tetapi Clara Shinta justru merasa kaget dan tak terima atas perlakuan debt collector yang menarik paksa mobilnya sebab mantan suaminya sehingga selebgram cantik ini membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Senin, (20/2/2023) kemarin.

Berikut Kronologi Selebgram Clara Shinta Laporkan Mobilnya Ditarik Debt Collector Karena Mantan Suami

Clara Shinta mengaku bahwa saat itu dirinya sempat menitipkan BPKB mobilnya ke mantan suaminya.

Hal tersebut sengaja dilakukan Clara Shinta lantaran saat itu ia masih menjalin rumah tangga dengan suaminya di tahun 2021 silam.

Baca juga: Nathalie Holscher Buat Konten Horor Bareng Bang Brew, Netizen Malah Baper

"Saya beli mobil cash pada waktu itu saya masih memiliki suami. Dan, setiap hasil kerja saya atau apapun itu pasti saya titipkan ke dia (suami). Jadi, seperti saya baru beli mobil, BPKB dan apa saya titip ke dia untuk disimpankan," kata Clara Shinta.

Namun, amanat Clara disalahgunakan oleh mantan suaminya tersebut. BPKB dua mobil yang dititipkannya malah digadaikan.

"Ini yang digadaikan itu sebenarnya bukan mobil ini saja. Ada dua mobil. Jadi, itu mobilnya Alphard sama Porsche itu belum ada di berita. Tapi, menang ada dua mobil yang digadaikan," imbuhnya.

Bahkan saat itu kedua mobil mewah bermerek alphard miliknya itu digadaikan oleh mantan suaminya tanpa sepengetahuan Clara.

"Aku beli cash mobil aku dan setiap hasil dari kerja ku, aku titipkan sama mantan aku. Dan ternyata BPKB nya diambil dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," sambungnya.

"Kalau yang Alphard itu sejak tahun 2021 tercatatnya. Jadi, benar-benar saya baru beli langsung digadaikan sama dia," tutur Clara.

"Kalau yang kedua, saya belum tahu. Karena dia menggadaikannya perorangan. Jadi, tidak tahu tanggal jelasnya namun saya sudah berhubungan dengan orang tersebut,” jelas Clara.

Hingga akhirnya Clara merasa kaget dengan kehadiran debt collector yang membawa paksa mobilnya.

"Tiba-tiba ada pihak leasing mau tarik mobil aku," tulis Clara Shinta.

Baca juga: Ressa Herlambang Dilaporkan Polisi Sejak 2022, Sulit Dihubungi Pasca Terima Rp 50 Juta

Tips Mudah Lunasi Cicilan

Bagi yang sudah terlanjur punya utang, Anda bisa kok melunasinya dalam kurun waktu sebulan saja. Tidak percaya? Berikut tipsnya, seperti dikutip dari Kompas.com :

1. Mutlak Hidup Hemat

Kalau mau utang lunas dengan cepat, kuncinya adalah menjalankan hidup hemat. Coret semua pengeluaran yang masih bisa ditunda atau tidak terlalu mendesak.

Stop jajan di luar, seperti belanja pakaian, makan di restoran, beli kopi kekinian, nonton bioskop, plesiran ke luar kota atau luar negeri, dan aktivitas belanja lainnya yang bikin boros keuangan.

Hindari perilaku konsumtif. Hidup hemat dengan memasak makanan di rumah, membawa bekal makan siang ke kantor, membuat kopi sendiri.

Jangan berfoya-foya. Ekonomi juga lagi susah karena resesi. Uang penghematan tersebut bisa Anda gunakan untuk melunasi utang. Lebih baik bersakit-sakit dahulu, baru bersenang-senang kemudian.

2. Setop Gunakan Kartu Kredit

Menggunakan kartu kredit boleh-boleh saja, tetapi lihat situasi dan kondisi keuangan Anda terlebih dahulu. Jika sudah punya utang, jangan menambah utang baru atau membuat utang semakin banyak.

Ingat, pakai kartu kredit sama saja berutang. Ada bunganya. Tinggi pula. Belum lagi kalau telat membayar, bisa kena denda. Bahkan barang berharga bakal disita jika sampai terjadi gagal bayar.

Sampai utang Anda lunas, jangan pernah membawa kartu kredit dalam dompet. Simpan saja di rumah. Atau kalau perlu menutup kartu kredit jika Anda bertekad mengendalikan nafsu belanja.

Baca juga: Komentar Pedas Netizen untuk Arya Saloka, Buntut Natasha Dewanti Ikuti Amanda Manopo Hengkang

3. Cari Kerja Sampingan

Butuh usaha ekstra agar mampu melunasi utang dalam waktu sebulan. Tidak mungkin kan seluruh gaji Anda dipakai untuk melunasi utang? Buat biaya hidup sehari-hari bagaimana? Masa harus mengambil utang baru. Itu sih namanya utang lama lunas, muncul utang baru.

Jadi lebih baik Anda mencari pekerjaan sampingan. Tujuannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Contohnya dengan menjual keterampilan dan keahlian Anda, seperti menjadi penulis lepas, freelance fotografi, driver taksi atau ojek online, atau yang lagi tren sekarang ini jadi influencer, youtuber, atau selebgram.

Lakukan pekerjaan tersebut setelah pulang kantor, ditambah dengan bekerja di hari libur. Waktu sebulan Anda manfaatkan semaksimal mungkin untuk mengumpulkan banyak uang. Hasilnya, Anda bisa pakai untuk melunasi utang.

4. Gadai Barang untuk Membuka Usaha

Kalau punya hobi berniaga atau berdagang, buka usaha saja. Misalnya jualan online pakaian, bisnis kuliner nasi kucing, buka usaha jasa fotografi, sablon, atau usaha lainnya yang menghasilkan uang.

Tetapi modal usaha jangan dari pinjaman atau utang. Cari modal dengan menggadaikan barang-barang berharga di rumah, seperti emas perhiasan, BKPB motor atau mobil, sertifikat tanah, atau lainnya.

Begitu mengantongi dana segar untuk modal usaha, segera mulai membangunnya. Dalam waktu sebulan, keuntungan yang diperoleh dapat dipakai untuk melunasi utang. Jika masih kurang dananya, Anda bisa menambahkan dari sisa hasil gadai barang.

Dengan begitu, Anda menggadaikan barang untuk sesuatu yang produktif nan menghasilkan. Bukan sekadar digunakan untuk melunasi utang dan akan habis dalam sekejap.

Baca juga: Bukannya Mangkir, Begini Alasan Shelvie Hana Istri Daus Mini Terlambat Hadiri Sidang Cerai

5. Jual Barang Tak Terpakai

Barang sudah tak terpakai buat apa disimpan terus. Memenuhi ruangan, bikin sesak rumah. Alangkah baiknya jika barang yang sudah tidak Anda gunakan lagi, tetapi masih layak, dijual saja.

Ada banyak situs jual beli barang bekas yang bisa jadi media pemasaran. Termasuk sosial media agar lebih mudah dan cepat mengumpulkan uang. Manfaatkan semua itu untuk menjual barang-barang bekas Anda.

Utang Lunas, Jangan Langsung Buat Utang Baru.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunsumsel.com)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved