Debt Collector Bentak Polisi

Satu Pengakuan Debt Collector yang Bentak Polisi, Minta Maaf ke Polri dan Masyarakat

Kondisi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sempat baru bisa tidur jam 03.00 WIB melihat polisi dibentak-bentak Debt Collector direspon jajarannya.

Editor: Edi Nugroho
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
Debt Collector bernama Erick Johnson Saputra Simangunsong yang membentak polisi tiba di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Satu pengakuan Debt collector arogan yang pernah membentak polisi ketika hendak mengambil paksa mobil selebgram Clara Shinta terungkap.

Erick Johnson Saputra Simangunsong Debt collector tersebut meminta maaf atas perbuatannya.

Kondisi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sempat baru bisa tidur jam 03.00 WIB melihat polisi dibentak-bentak Debt Collector direspon jajarannya.

Jajaran Polda Metro Jaya pun akhirnya menangkap tiga debt collector yang membentak dan memaki anggota Kepolisian, saat mencoba menengahi pengambilan paksa mobil selebgram Clara Shinta.

Baca juga: Kembali Satu Debt Collector yang Bikin Kapolda Metro Jaya Meradang Ditangkap, Dikejar ke Maluku

Baca juga: Dramatisnya Penangkapan Tiga Debt Collector yang Bentak Polisi, Darah Kapolda Metro Jaya Mendidih

Hal tersebut disampaikan Erick Johnson Saputra Simangunsong usai ditangkap di Medan dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).

"Saya Erick Johnson Saputra Simangunsong dari lubuk hati saya yang paling dalam memohon maaf kepada institusi Polri dan seluruh masyarakat karena perbuatan saya melawan petugas dan meresahkan hati masyarakat," ujar Erick dalam keterangan video yang diterima, Kamis (2/3/2023).

Bersamaan dengan itu, Erick juga mengingatkan rekan-rekannya yang bekerja sebagai debt collector atau penagih utang untuk tidak meniru perbuatannya.

Sebab, tindakan melawan petugas dan pengambilan paksa kendaraan menggunakan kekerasan berpotensi melawan hukum.

"Kemudian untuk rekan-rekan saya, jangan ikuti cara kami melakukan penarikan mobil dengan kasar dan melukai hati masyarakat," kata Erick.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi sebelumnya menjelaskan, Erick merupakan pelaku utama atau otak dari aksi kekerasan terhadap anggota Polri dan Clara dalam proses pengambilan mobil.

Baca juga: VIDEO NEWS UPDATE Kapolda Metro Jaya Marah Besar, Tak Terima Anggotanya Dimaki Debt Collector

Pelaku dapat tertangkap berkat kerja sama dengan Polda Lampung dan Polda Sumatera Utara dalam proses pengejaran.

"Tersangka Erick Johnson ini pelaku utama aksi kekerasan terhadap anggota Polri dan korban Clara dalam penarikan objek jaminan fidusia berupa kendaraan secara paksa," kata Hengki.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya telah menetapkan tujuh orang debt collector sebagai tersangka dalam kasus pengambilan paksa kendaraan Clara dan perbuatan melawan anggota kepolisian.

Hingga saat ini, sudah ada lima tersangka yang ditangkap oleh kepolisian. Mereka adalah Andre Wellem Pasalbessy, Lesly Wattimena, Jay Key, Erick Johnson Simangunsong, dan Brian Fladimer Wonata.

Sementara itu, dua debt collector lainnya, yakni Jemmy Matatula dan Yondri Hahemahwa, masih dalam pengejaran.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved