Berita Banjarmasin
Tawon Vespa Sengat Warga Hingga Tak Bisa Jalan, DPKP Banjarmasin Langsung Turun Tangan
Petugas DPKP Banjarmasin melakukan evakuasi tawon vesva dari rumah warga di Komplek Herlina, Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di tengah terik matahari, seorang petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) memanjat anak tangga untuk mencapai atap rumah warga di Komplek Herlina, Jalan Keruing VI, RT 64 Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.
Dia adalah Danu, dari rescue regu 2 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin.
Tak jauh dari Danu, beberapa ekor tawon vesva beterbangan mengerubungi sarang yang menempel di atap warga.
Sejurus kemudian, dia mulai menyemprotkan cairan ke sarang tawon vesva tersebut dan menyulut api guna menghalau tawon-tawon itu.
Baca juga: Sarang Tawon Resahkan Warga Ulu Benteng, Petugas Damkar Kabupaten Barito Kuala Turun Tangan
Baca juga: Tim Damkar Evakuasi Tawon Ndas dari RTH Kantor Pemerintah Kabupaten Barito Kuala
Kemudian, sarang tawonvesva itu mulai dipukul-pukul untuk dilepaskan dari atap rumah. Akibatnya, binatang itu beterbangan di sekitar Danu.
Kurang lebih 30 menit bekerja, akhirnya Danu dan tim selesai mengeksekusi si sarang tawon tersebut.
Kamis (23/2/2023) DPKP Banjarmasin mendapatkan laporan ada sarang tawon vespa di atap warga.
"Biasanya kami melakukan evakuasi di malam hari, tapi karena laporan siang ini dianggap urgent, makanya langsung kami kerjakan," ujar Isro Afdholi, kordinator lapangan rescue regu 2 DPKP Banjarmasin.
Betapa tidak, seorang warga terkena sengatan tawon yang mengakibatkan dia tidak bisa berjalan selama dua hari.
Tawon yang menyengat warga ini adalah jenis Tawon Vespa Affinis.
Ujar Isro, tawon jenis ini, bisa mengakibatkan efek bengkak kepada orang yang dia sengat.
Bahkan ada yang sampai pingsan dan parahnya bisa berujung kematian jika seseorang terlalu banyak kena sengatan.
Sementara itu, Nurul Qamariyah (33) warga yang menjadi korban sengatan tawon, mengaku, kakinya bengkak sampai hari ini.
"Tapi sekarang sudah pulih dan sudah bisa jalan. Dua hari bengkak kaki saya, sampai meriang dan nggak bisa jalan karena disengat tawon di kaki," aku Qamariyah.
Dia mengalami sengatan pada Selasa (21/2/2023) siang hari kalau mengangkat jemuran di depan rumahnya itu.
Alat Pelindung Diri (APD)
tawon vesva
DPKP Banjarmasin
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Sungai Jingah
BPBD Banjarmasin Ingatkan Waspada Dampak Hujan Deras Hingga Awal September 2025 Ini |
![]() |
---|
Dipicu Beberapa Faktor, Perceraian Banjarmasin Masih Jadi Wilayah Tertinggi di Kalsel |
![]() |
---|
Aksi Damai Warga Mantuil di Pelabuhan Basirih Banjarmasin, Perusahaan Ini Tampung Aspirasi |
![]() |
---|
Tertunduk Lesu, Ibu Hamil Tersangka Narkotika Dihadirkan Dalam Pemusnahan Sabu di BNNP Kalsel |
![]() |
---|
Pria Asal Bandung Ini Saksikan Sabu 2,5 Kilogram Bawaannya Dimusnahkan di Banjarmasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.