Berita Banjar
Rusak Parah, Akses Jalan Kecamatan Pengaron-Sungai Pinang Kabupaten Banjar Nyaris Tak Bisa Dilewati
Akses jalan yang menjadi lalulintas warga Kecamatan Pengaron dan Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar nyaris tak bisa dilewati
Penulis: Aya Sugianto | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Akses jalan yang menjadi lalulintas utama warga dua kecamatan yaitu Kecamatan Pengaron dan Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar sungguh memprihatinkan.
Akses jalan penghubung dua kecamatan tersebut rusak berat bahkan nyaris tak bisa dilewati.
Warga di Desa Karang Jambu, Alimukim dan Antaraku di Kecamatan Pengaron serta Desa Sumber Baru, Desa Sumber Harapan, Desa Binjai dan Desa Maihi di Kecamatan Sungai Pinang, sangat mengeluhkan dengan kondisi jalan tersebut.
Ssudah 2 bulan ini mereka harus bersusah payah agar bisa melintas, terlebih mereka mengandalkan hasil kebun berupa bongkahan seperti, jahe, kunyit, lengkuas dan buah-buhan, sehingga sulit untu mengangkut hasil kebun tersebut.
" Sudah 2 bulan ini jalan kondisinya rusak parah, sulit untuk beraktivitas bagi warga, ungkap Nooryati warga Desa Karang Jambu RT 3 Kecamatan Pengaron, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Banjir di Kawasan Cindaialus Kabupaten Banjar Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Lumpur
Baca juga: Jalan Rusak Kelurahan Paringin Timur Akibatkan Kendaraan Bermuatan Sering Terperosok
Mereka pun, kini kian kwatir bila dibiarkan jalan bisa putus. Mereka bakal kesulitan keluar untuk memasarkan hasil kebun.
"Belum lagi kalau ada warga desa yang sakit dan bila ada yang mau melahirkan bagaimana membawa ke puskesmas,"keluh Nooryati.
'Bahkan anaknya yang sekarang mengandung terpaksa sementara waktu diungsikan ke rumah keluarga yang agak jauh dari desa jaga-jaga saja kalau pas waktunya mau melahirkan, tambahnya.
Jalan penghubung 2 kecamatan tersebut sepanjang kurang lebih 18 KM sedangkan kondisi yang rusak parah ada 3 titik dari KM 12 hingga KM 17, dengan kerusakan terparah di KM 17 Desa Karang Jambu, Kecamatan Pengaron.
Angkutan yang ingin membawa hasil kebun terpaksa harus bersusah payah agar bisa melintas dan tidak akan mampu lewat, untunglah warga inisiatif ikut mendorong bahkan sekarang mereka membuat katrol untuk menarik mobil yang terjebak dalam kubangan tanah merah.
Camat Pengaron Alifuddin saat ditemui, mengatakan pihaknya bersama Camat Sungai Pinang dan Ibu Nirwana dari Partai Nasdem sudah melihat langsung kondisi jalan.
Baca juga: Tanah Longsor di Puain Kanan Tabalong Bikin Akses Jalan Rusak, Lima Unit Rumah Terdampak
Menruutnya, ada 5 titik jalan yang kondisinya rusak dan sudah kami laporkan kepada Bupati Banjar, beliau menyarankan agar sementara waktu ditambal sulam dulu.
"Dan rencananya akan diperbaiki dengan ditambal sulam dititik-titik jalan yang rusak sesuai arahan bupati agar warga bisa melintas dan angkutan yang membawa hasil kebun warga juga tidak kesulitan melintas, ujar, Alifuddin. (Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto)
| Dua Anak di Martapura Diduga Dikeroyok Oknum Berseragam Polisi, Korban Dikabarkan Terluka dan Trauma |
|
|---|
| Beredar Informasi Bukit di Awang Bangkal Banjar Longsor, Truk dan Alat Berat Tertimbun, Ini Faktanya |
|
|---|
| Warga Tanahlaut Kirim Delapan Pikap Kayu Bakar untuk Haul Guru Sekumpul |
|
|---|
| Polisi Ungkap Kronologis Temuan Jasad Pria Tunawicara di Persawahan Beruntung Baru Kabupaten Banjar |
|
|---|
| Mobil Tercebur di Desa Tambak Anyar Ilir, Damkar Banjar Lakukan Evakuasi Cepat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.