Religi

Ustadz Adi Hidayat Bagikan Doa Naik Kendaraan, Memohon Perlindungan Allah SWT Dalam Perjalanan

Ustadz Adi Hidayat bagian doa naik kendaraan, simak bacaannyah dan makna terkandung di dalam doa ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
muslimdaily.net
Naik kendaraan saat hujan. Berikut doa naik kendaraan yangdibagikan Ustadz Adi Hidayat, memohon perlindungan dari Allah SWT dalam perjalanan 

Doa Naik Kendaraan yang Jarang Diketahui

اللهم إنا نعوذبك أن نضل أو نضل أو نزل أو نزل أو نظلم أو نظلم أو نجهل أو نجهل علينا أو نبغي أو نبغى علينا

Allahumma innaa na'udzubika an-nadhilla aw nudholla aw nazilla aw nuzalla aw nazhlima aw nuzhlama aw najhala aw nujhila 'alainaa aw nabghiya aw nabghaa 'alainaa

Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu agar di jalan ini dijauhkan dari ketersesatan atau disesatkan orang lain, tergelincir atau digelincirkan orang lain, dari berbuat zalim ataupun dizalimi, membodohi atau dibodohi orang lain serta menindas ataupun ditindas orang lain.

"Maknanya kalau kita berdoa Allahumma, turunkan diri kita dan angkat ketinggian Allah SWT, arahkan Allah Maha Segalanya, Allah menjawab dan seterusnya," paparnya.

Arti dari kata tersesat bermakna ganda, yang pertama sesat di jalan atau salah arah yang dituju meski sudah mengikuti Google Map misalnya.

Yang kedua tersesat dalam arti dibawa ke arah maksiat. Perjalanan kadang-kadang mengarah kepada hidayah atau maksiat.

"Contoh hidayah, Anda pas pulang kantor jalanya melewati mesjid, atau ketika buka youtube melihat cerama suatu ustadz, atau melihat penghafal Quran, itu hidayah namanya," urai UAH.

Bahaya jika perjalanan yang tanpa disadari mengantarkan kepada maksiat. Tiba-tiba misalnya bertemu teman diajak ke suatu tempat yang tidak disukai Allah SWT.

Agar dihindarkan dan punya kemantapan hati terhadap hal yang demikian maka an-nadhilla aw nudholla atau disesatkan oleh orang lain.

Selanjutnya bermakna dihindarkan dari tergelincir atau digelincirkan orang lain, misalnya saat musim hujan jalanan menjadi licin.

"Atau diisengi orang supaya tergelincir, pernah jalan tiba-tiba ada ranjau paku, padahal biasanya tidak ada paku di tempat itu, itu doanya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Berikutnya minta dijaga agar tidak berbuat dzholim, hal ini harus hati-hati dan bisa saja terjadi.

Misalnya seseorang yang memakai jenis kendaraan yang bagus dan mewah ada perasaan berbeda ketika menaiki atau mengendarainya.

"Mobil bagus perasaan beda, maka itu ada potensi ketika naik ke level yang lebih tinggi boleh jadi berlaku dzholim, minimal pikiran sudah tidak sehat, kalau jalan berasa lebih tinggi, berasa paling hebat, karena itu minta dilindungi kepada Allah dari sifat ujub, jangan-jangan kendaraan dunianya besar, kendaraan akhiratnya kecil," bebernya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved