Liga Italia

Kata Zlatan Ibrahimovic soal Nasibnya di AC Milan, Mantan Bintang PSG itu Belum Mau Pensiun

Zlatan Ibrahimovic berbicara soal nasibnya di AC Milan, mantan bintang PSG itu menyatakan belum mau pensiun

Editor: Rahmadhani
AFP/MIGUEL MEDINA
Zlatan Ibrahimovic meninggalkan lapangan usai mendapatkan kartu kuning kedua pada laga perempat final Coppa Italia Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (26/1/2021) atau Rabu dini hari WIB. 

Meski sudah berusia 41 tahun dan sempat mengalami cedera parah, Ibrahimovic tetap yakin bahwa dirinya bisa berkontribusi banyak bagi AC Milan.

Bahkan, eks penyerang Inter Milan, Barcelona hingga Paris Saint-Germain (PSG) itu mengaku masih ingin bermain beberapa tahun lagi untuk I Rossoneri.

"Sejak kembali ke tim, saya yakin bahwa saya masih bisa membuat perbedaan dan menularkan keyakinan dan kepercayaan saya kepada orang lain," kata Ibrahimovic.

"Bukan saat yang menyenangkan ketika saya kembali, tetapi dalam tiga atau empat pertandingan terakhir kami bermain sangat bagus, saya telah melihat banyak rasa lapar, bahkan dalam latihan."

"Namun, kami tidak boleh berhenti, kami harus melanjutkan dan tidak puas karena satu kekalahan sudah cukup untuk mempertanyakan semuanya."

"Bagaimanapun, hari ini kami menikmati kemenangan."

"Saya memberi Anda hadiah ini. Jika saya seperti sekarang ini, saya akan terus bermain beberapa tahun lagi, bukan hanya tahun depan," tutur Ibrahimovic melanjutkan.

Selain membicarakan soal nasib masa depannya di AC Milan, Ibrahimovic sempat menyinggung mantan agennya, mendiang Mino Raiola.

Raiola meninggal pada 30 April 2022 karena menderita penyakit menahun.

Ibrahimovic mengaku bahwa sosok Raiola sangat berpengaruh kepada dirinya selama berkarier sebagai pemain sepak bola.

Bagi Ibrahimovic, Raiola bukan hanya seorang agen, melainkan juga sosok motivator.

Pria yang disebut sebagai super agen itu kerap memberikan dorongan semangat kepada Ibrahimovic.

Bahkan, eks penyerang Barcelona ini masih merasa aneh menjalani karier sepak bola tanpa Raiola.

"Bagi saya dia adalah segalanya, saya sudah menjelaskannya beberapa kali," ujar Ibrahimovic.

"Hubungan yang luar biasa, dia adalah orang yang menyerang saya, tetapi pada saat yang sama membuat saya berdiri, dia selalu membuat saya merasa lapar."

"Dia 'memanipulasi' saya dengan baik secara mental, dia adalah segalanya bagi saya."

"Sekarang saya menjalani sepak bola profesional tanpa dia, rasanya agak aneh."

"Akan tetapi, itu memberi saya kekuatan untuk melanjutkan, jika dia ada di sana hari ini, dia pasti bangga dengan saya," ucap Ibrahimovic lagi.

Berita ini sudah tayang di Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved