Depo Pertamina Terbakar

Pemicu Utama Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Diduga karena Sambaran Petir

Polisi terus menyelidiki penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih dalam penyelidikan.

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Korban luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hendak dirujuk ke rumah sakit lain usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Satu persatu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dibawa meninggalkan RSUD Koja usai mendapatkan perawatan pertama untuk selanjutnya dirujuk ke rumah sakit lain guna penanganan lebih lanjut. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Sambaran petir diduga kuat menjadi pemicu utama kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).

Akibat sambaran petit tersebut,Depo Pertamina Plumpang terbakar hingga menelan banyak korban jiwa.

Penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih dalam penyelidikan.

Dikabarkan, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).

Tepatnya pada jam 20.11 WIB.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utama, Abdul Wahid menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut bisa terjadi.

Abdul Wahid menyebut kebarakan tersebut terjadi diduga karena sambaran petir.

"Dari informasi yang diterima itu, karena tersambar petir," kata Abdul, Sabtu (4/3/2023) melalui keterangannya.

Kini, petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara diperkirakan Abdul masih akan bertambah.

Mengingat kebakaran tersebut hingga dini hari, sekira pukul 00.44 WIB masih terus terjadi.

"Jumlah personel kemungkinan masih bertambah. Kemungkinan dari dinas juga akan diturunkan. Saat ini, sedang dievakuasi," ujar Abdul.

Kebakaran besar itu membuat beberapa warga telah dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.

Ada juga warga yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat, karena gangguan pernapasan yang dialami.

"Yang sudah dievakuasi lumayan banyak. Ada di RS Umum Koja dan RS Mulya Sari," kata Siswanto (45) seorang warga yang terdampak.

Kini, yang berada di RS pun sedang mendapatkan penanganan intensif dari para petugas yang berjaga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved