Selebrita

Tabir Perceraian Indra Bekti dan Aldilla Terkuak, Ashanty Auto Nangis

Tabir perceraian pasangan artis Indra Bekti dan Aldilla Jelita masih jadi sorotan. Kini Ashanty, istri Anang Hermansyah menangis mengetahuinya.

Editor: Murhan
YouTube Ngobrol Asix
Ashanty pegang tangan Indra Bekti saat nangis ungkap perceraiannya, Selasa (7/3/2023). 

"Orang-orang secara umum bersedih karena kehilangan impian mereka.”

Ia menyarankan siapa pun yang bercerai supaya meluangkan waktu untuk mengeluarkan perasaan.

2. Berkonsultasi

Berkonsultasi dengan terapis profesional membantu orang-orang yang bercerai agar mendapat dukungan.

Dengan begitu, mereka mendapatkan banyak tips soal cara mengelola uang, rumah, merawat anak, dan hal-hal pribadi lainnya.

"Sangat penting untuk memanfaatkan sistem pendukung selama masa sulit atau perubahan emosional," kata Tucker.

Terapis profesional juga membantu mereka yang bercerai agar menciptakan waktu dan ruang untuk bersedih.

“Terapis dapat berfungsi sebagai pendengar yang tidak menghakimi, memberikan bimbingan dan pelatihan keterampilan,” imbuhnya.

“Dengan mengembangkan respons yang sehat terhadap stresor kehidupan, Anda belajar bagaimana menghindari memperburuk keadaan.”

3. Lakukan mekanisme koping

Mengendalikan emosi adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk membantu orang-orang fokus pada perawatan yang positif dan menenangkan diri.

“Orang-orang yang mengalami perceraian pada awalnya berada dalam mode bertahan hidup dan seringkali tidak fokus pada kesejahteraan mereka sendiri,” ujar Tucker.

Fokus pada diri sendiri bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan berlatih menenangkan diri dan perhatian.

“Harapannya Anda merasa segar kembali dan mampu mengelola stresor yang tak terhindarkan,” jelas Tucker.

“Keterampilan itu mengurangi kerentanan Anda terhadap penderitaan emosional ketika emosi yang menyakitkan menguasai.”

Kemampuan mengendalikan emosi juga harus dibarengi dengan tidur, olahraga teratur, diet sehat, obat untuk mengobati mood, dan minum obat sesuai resep.

4. Bekerja sama untuk merawat anak

Tucker menyarankan agar orangtua yang bercerai untuk fokus memberikan yang terbaik bagi buah hatinya.

Alasannya, mereka masih menyandang status sebagai orangtua terlepas dari status pernikahan yang sudah kandas.

Cara tersebut adalah pendekatan yang berpusat pada anak dan menghindarkan si kecil dalam posisi yang tidak dapat dipertahankan.

“Anak sudah berjuang dengan perubahan besar dalam hidupnya dan mengkhawatirkan Anda, masa depan, dan apa artinya semua ini bagi keluarga,” kata Tucker.

5. Perhatikan diri sendiri

Orang-orang yang bercerai harus meminta bantuan apabila terjebak dalam kemarahan, kebencian, dan perasaan pedih lainnya.

“Ini adalah waktu yang sulit. Banyak yang tidak siap untuk menghadapi semua komplikasi yang mungkin ditimbulkan oleh perceraian,” ujar Tucker.

Hal tu penting untuk dilakukan karena mereka yang bercerai bisa saja menyalahkan diri sendiri.

“Jika Anda rentan terhadap kecemasan dan depresi pada saat-saat ini, Anda dapat mengambil manfaat dari pengobatan dan terapi bicara,” kata Tucker.

“Mulailah dengan dokter perawatan primer dan mereka dapat mengeksplorasi pilihan pengobatan Anda,” sarannya.

Dokter perawatan primer adalah dokter medis yang terlatih untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati beragam masalah kesehatan.

6. Jangan merasa takut

Perceraian memang sulit untuk terelakkan apalagi jika situasi sudah menjadi sangat pelik.

Orang-orang mungkin mengalami ketakutan saat bercerai karena selama ini meereka bergantung pada pasangan.

Rasa takut karena perceraian bisa menyangkut masalah keuangan, rumah, dan sekolah anak.

“Orang-orang takut akan hal yang tidak diketahui,” kata Tucker.

“Di sini, pengacara dan terapis dapat menjadi sumber yang baik. Kita membutuhkan bantuan untuk menantang pikiran dan keyakinan negatif.”

“Kita membutuhkan informasi yang baik karena perpisahan dan perceraian sering membuat kita merasa tidak enak."

7. Jangan terburu-buru menjalin hubungan baru

Beberapa orang yang bercerai mencari pelarian dengan pasangan baru karena takut sendirian atau takut tidak pernah jatuh cinta lagi.

Tapi, keputusan itu disebut Tucker tidak tepat karena mereka masih membutuhkan waktu untuk memulihkan diri.

“Sembuhlah dari kesedihan, kehilangan, dan rasa sakit dari suatu hubungan yang telah berakhir,” tutur Tucker.

Kalau terlalu ngebet mencari gebetan baru, pastikan untuk mempelajari hubungan sebelumnya.

Pastikan juga kita sudah bisa menerima diri sendiri dan mempercayai kehadiran pasangan yang baru.

8. Lakukan hal positif

Mendapatkan dukungan usai bercerai bisa didapat dengan membaca buku atau referensi di internet.

Tucker mengatakan, ada banyak buku self-help yang bisa membantu orang-orang setelah berpisah dari pasangan.

Ia menyarankan agar buku yang dibaca mengangkat topik ketergantungan, mengendalikan kemarahan, pengkhianatan, kesedihan, rasa kehilangan, atau harga diri.

Cara lain untuk tetap bakoh adalah mencari komunitas yang membantu pemulihan usai perceraian.

Jika tidak, ingatlah untuk merawat diri dengan mandi santai setiap minggu, melukis, atau mencoba hal baru lainnya.

9. Optimis

Seperti yang sudah disebutkan, menjalani kehidupan setelah bercerai jelas bukan hal yang mudah.

Walau hidup terasa tidak baik-baik saja, cobalah untuk bersikap positif agar dapat mengatasi tantangan dan melanjutkan hidup.

Tidak ada salahnya untuk curhat dengan teman atau keluarga. Karena yang terpenting kita punya kesempatan untuk menyuarakan perasaan.

Baca juga: Tanpa Raffi Ahmad, Pose Nagita Berbikini di Pantai Bareng Nisya dan Caca Tengker Terekam

Baca juga: Satu Pemicu Kemarahan Ayu Ting Ting pada Boy William Mencuat, Efek WA

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Batam)

Simak juga berita lainnya di GoogleNews, Klik: Banjarmasin Post

 

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved