Selebrita
Tetiba Ayu Ting Ting dan Boy William Bahas Pertunangan, Mau Gaya Bule
Kedekatan pedangdut Ayu Ting Ting dan Boy William belakangan masih jadi sorotan. Bareng ibu Bilqis Khumaira Razak membahas soal pertunangan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kedekatan pedangdut Ayu Ting Ting dan Boy William belakangan masih jadi sorotan.
Bahkan, Ayu dan Boy juga membahas soal pertunangan dan menikah.
Itu terungkap kala Ayu dan Boy bermain game 'cocok yuk' alias 'cocok ga bareng Ayu'.
Permainan itu dilakukan untuk mengetes kecocokan antara Ayu dengan Boy.
Saat ditanya pernah memimpikan satu sama lain, Ayu maupun Boy mengaku pernah mengalami hal tersebut.
"Pernah (memimpikan Boy), cuma gue nggak pernah cerita sama dia," kata Ayu, dikutip dari YouTube Qiss You TV, Rabu (8/3/2023).
Sama-sama menyebut pernah, Ayu malah curiga dengan dengan jawaban Boy.
Baca juga: Ihwal Rizky Billar Banting Lesti Kejora Terungkit Lagi, Denny Sumargo: Gw Bongkar Nih Rahasia Lu
Boy pun menegaskan dirinya memang pernah bertemu dengan Ayu dalam mimpinya.
"Ngapain bohong? Tadi aku malah mau nulis nggak pernah (memimpikan Ayu) biar kamu nggak ge-er," jelas Boy.
Lebih lanjut, wanita usia 30 tahun itu mengatakan sering memimpikan Boy William.
"Pernah kok, sering gue mimpiin dia (Boy)," ungkap Ayu.
Boy terkejut mendengar penuturan Ayu yang sering memimpikannya.
Tak sesering Ayu, Boy menyebut hanya sekali memimpikan wanita tersebut.
"Serius? Kalau aku sekali doang sih," ujar Boy.
Ayu kembali mengakui dirinya sering berjumpa Boy dalam bunga tidurnya.
"Sekali? Kalau aku sering," ucap Ayu.
Boy merasa senang dengan pengakuan Ayu.
"Wow bagus dong," timpal Boy.
Tak berlangsung lama, kebahagiaan Boy harus dipatahkan oleh ibunda Bilqis Khumairah Razak itu.
Ayu pun menjelaskan mitos yang berkaitan dengan bunga tidur itu.
Ayu menyebut Boy kangen dengannya karena masuk dalam mimpi sang pedangdut.
"Salah, justru katanya kita mimpiin orang, berarti orang itu lagi kangen sama kita. Berarti kamu yang kangen sama aku," terang Ayu.
Sementara Boy justru beranggapan Ayulah yang tengah merindu lantaran sering memimpikannya.
"Kayak begitu? Bukannya kamu yang kangen, sampai kebawa mimpi?" tanya Boy.
Ayu pun membantah hal tersebut dan kembali memberikan penjelasan pada Boy.
"Salah. Kamu yang lagi memikirkan biasanya gitu. 'Kok gue mimpiin dia mulu ya? Padahal nggak kepikiran dia, paham nggak?" terang Ayu.
Mengaku mengerti dengan penjelasan Ayu, Boy akhirnya melontarkan guyonan.
"Paham, jadi orang itu yang lagi kangen. Berarti kamu pernah masuk mimpiku banyak juga waktu itu ya," Boy berkelakar.
Ayu pun tertawa mendengar candaan dari Boy.
"Tadi bilangnya satu. Tapi persepsi orang beda-beda," pungkas Ayu.
Selain itu, ada satu pertanyaan yang begitu menarik.
Keduanya diberi pilihan antara tunangan atau langsung menikah.
Tak langsung menjawab, Ayu dan Boy terlihat terpaku sejenak.
Namun, tak lama Ayu langsung menulis jawabannya.
Berbeda dengan Boy yang tampak begitu lama berpikir.
Setelah jawaban keduanya dibuka, ternyata Ayu memilih untuk langsung menikah.
Sayangnya, Boy mengaku ingin berhubungan ala bule.
"Gaya bule boleh nggak untuk sementara," kata Boy.
"Kalau gue langsung, nggak usah lebay," ujar Ayu.
Boy mantas memberikan penjelasan mengenai mengapa dirinya tak mau memilih tunangan ataupun menikah.
Ia beralasan masih memiliki ketakutan kerena baru saja gagal menikah.
"Nggak lah. Sekarang kan aku baru aja nggak jadi. Jadi kepikiran ke arah sananya susah," terang Boy.
Ayu pun menerangkan bahwa dirinya bisa memaklumi mengapa Boy masih belum mau terikat dalam hubungan yang serius.
"Dia mah ada rasa ketakutan yang tinggi, kalau Boy. Jadi kita harus maklumi," terang Ayu.
Baca juga: Tabir Asmara Ayu Ting Ting Kian Tersibak, Boy William: Ngapain Bohong
Baca juga: Pamer Aurat dan Ancam Tajwid Cinta, Sinetron Bidadari Surgamu yang Tayang Ramadhan 2023 Tuai Kecaman
Jangan Buru-buru Bertunangan, Pertimbangkan Dulu Saran Ini
Bagi banyak orang, pertunangan menjadi momen awal untuk mempersiapkan diri lebih matang menjelang pernikahan.
Namun, berapa lama biasanya sejoli harus berkercan sebelum memutuskan untuk memasang cincin pertunangan?
Terkadang ada beberpa pasangan yang tak butuh waktu lama untuk berkencan sebelum memutuskan untuk bertunangan.
Tapi, tak jarang pula pasangan butuh waktu bertahun-tahun untuk menyakinkan diri masing-masing sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Dilansir dari laman InStyle, Terry Orbuch, profesor dari Oakland University, AS, telah memaparkan beberapa pendapatnya terkait isu ini.
Menurut Orbuch, terlalu cepat memutuskan bertunangan bisa menjadi tanda bahaya dalam sebuah hubungan.
Misalnya, dalam contoh kasus hubungan pesohor Ariana Grande dan Pete Davidson.
Sejoli tersebut diketahui menjalin asmara pada bulan Mei tahun ini. Namun, belum genap satu bulan menjalin asmara, keduanya telah memutuskan untuk bertunangan.
Menurut Terry Orbuch, pasangan yang terlalu cepat melangkah ke jenjang yang lebih seirus ini belum saling mengenal satu sama lain dengan baik.
"Mereka dibutakan oleh hasrat, nafsu, dan kegembiraan ketika baru menjalin hubungan," paparnya.
Keduanya termotivasi untuk bertunangan karena hasrat dan gairah seksual di antara mereka.
Dan, nafsu hampir selalu menjadi obsesi untuk selalu bersama orang yang kita cintai sepanjang waktu.
"Kita memikirkan orang itu tanpa henti, dan kita tidak dapat melihat kehidupan tanpa mereka," tambahnya.
Pasangan yang terburu-buru bertunangan atau menikah, kata Terry Orbuch, harus mengajukan tiga pertanyaan kepada diri sendiri demi memastikan kesiapan diri.
Pertama, kita harus menanyakan apakah kita dan kekasih saling mempercayai. Kedua, tanyakanlah apakah kita mampu menangani stres dan konflik dengan baik bersama-sama.
Sementara itu, pertanyaan lain yang harus kita ajukan adalah apakah kita berbagi nilai yang sama dengan pasangan.
Menurut Terry, dua bulan adalah waktu yang tak terlalu lama untuk menjawab semua pertanyaan tersebut.
Ketika pasangan berada dalam pergolakan hasrat atau nafsu, mereka tidak dapat benar-benar melihat, mengamati, atau mengetahui pasangan sejati.
Sebaliknya, mereka dibutakan oleh cinta yang bergairah dan terlalu memandang ideal pasangannya.
"Pasangan tidak dapat berbuat salah, dan selalu menjadi yang terbaik,” ucapnya.
Nafsu yang kuat jelas dimiliki oleh pasangan yang baru menjalin cinta. Kita bisa melihat hal ini lewat aktivitas sosial media mereka.
Biasanya, pasangan baru akan saling mengomentari media sosial masing-masing dan terlalu sering mengunggah kebersamaan mereka.
Benar-benar memahami pasangan dan membangun kepercayaan dan kenyamanan bersama adalah kunci untuk kebahagiaan dalam pernikahan. Dan, itu semua membutuhkan waktu.
"Riset menunjukkan, dibutuhkan setidaknya 12-18 bulan sebelum gairah dan nafsu menurun," ucap Terry Orbach.
Setelah melalui waktu tersebut, Kata tery Orbach, kita akhirnya bisa menyakinkan apakah orang tersebut benar-benar jodoh kita, mengetahui sisi negatif dan semua hal tentangnya.
Marrisa Nelson, ahli terapi pernikahan dan keluarga, juga angkat bicara mengenai hal ini.
Setelah tiga bulan berkencan, rasa cinta pada pasangan akan melampaui daya tarik fisik. Biasanya, mereka akan mulai merasakan persahabatan.
Jika belum melalui tahapan tersebut, memutuskan untuk bertunangan akan mendatangkan risiko besar.
Pasangan yang terburu-buru untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius biasanya tidak memiliki nilai hidup yang sama.
Inilah yang akhirnya menyebabkan konflik dan ketidakbahagiaan.
Mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mengatasi tekanan bersama, kemampuan mereka untuk bekerja sama mengatasi perselisihan belum diuji.
"Di masa depan, ketika sesuatu yang besar terjadi atau peristiwa traumatis terjadi, akankah mereka dapat bersandar pada yang lain dan menangani dengan baik?" ucap Terry Orbuch.
Menurut dia, tidak ada jaminan pasangan akan tetap bersama meskipun mereka telah berjanji akan saling percaya.
Hal tersebut justru meningkatkan peluang perdebatan dari waktu ke waktu.
Jika masing- masing pasangan tahu siapa diri mereka masing-masing dan apa yang diinginkannya, kata Terry, hubungan tersebut berpotensi langgeng meski baru terjalin selama beberapa bulan.
“Sebagai seorang individu, kita mungkin tahu persis apa yang kita inginkan dari pasangan," paparnya.
Terry Orbach menyarankan agar kita memutuskan untuk segera bertunangan setelah memahami diri sendiri dengan baik, dan menemukan kualitas yang kita butuhkan dalam diri pasangan.
Baca juga: Bau Tubuh Asli Nagita Istri Raffi Ahmad Buat Fan Syok, Ibu Rafathar Disorot
(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)
Simak berita lainnya di GoogleNews, Klik: Banjarmasin Post
Tindakan Ibu Azizah Salsha Usai Anak Jadi Janda Dicerai Pratama Arhan, Istri Andre Rosiade Disorot |
![]() |
---|
Senasib Reza Gladys, Bos Skincare Ini Bersaksi Dipalak Nikita Mirzani Rp15 M, Diancam Review Buruk |
![]() |
---|
Jawab Isu Rambutnya Rontok, Vidi Aldiano Ungkap Kondisi Asli Terkait Kesehatannya |
![]() |
---|
Kehidupan Pratama Arhan Usai Cerai dari Azizah Salsha, Kondisi Keuangan Terspill Imbas di Thailand |
![]() |
---|
Tinggalkan Sarwendah dan Anak-anaknya di Indonesia, Ruben Onsu Akhirnya Bahagia Bisa Umrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.