Jawab Tudingan Ruben Onsu Soal Eksploitasi Anak-anaknya, Sarwendah Kuak Fakta Live Malam-malam

Ringkasan Berita:

• Sarwendah menjawab tudingan Ruben Onsu soal mengeksploitasi anak-anaknya
• Ini terjadi setelah anak-anak Ruben Onsu yang ikut live malam-malam bersama Sarwendah
• Kini terungkap fakta di balik live malam-malam bersama Sarwendah itu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tudingan pihak presenter Ruben Onsu terkait Sarwendah yang mengekspoitasi anak-anaknya akhirnya terjawab.

Terungkap fakta di balik kejadian anak-anak Ruben Onsu yang ikut live malam-malam bersama Sarwendah.

Kini, Sarwendah menanggapi pernyataan kuasa hukum Ruben Onsu yang menuding dirinya mengeksploitasi kedua anaknya itu.

Tudingan muncul karena anak-anaknya dilibatkan mereka dalam sesi Live di media sosial.

Anak-anak Sarwendah beberapa kali muncul saat dirinya dan sang kekasih, Giorgio Antonio, melakukan Live di TikTok, bahkan hingga malam.

Sarwendah menjelaskan ia tidak sengaja menghadirkan anak-anaknya saat Live.

Baca juga: Beda Nasib Ayu Ting Ting, Enji Baskoro Pamer Sosok Pacar Baru Bernama Hanbada, Ustadz Derry: Sakinah

Baca juga: Gegara Ulah Roy Suryo, Lucinta Luna Akhirnya Blakblakan Status Gender: Gua Dulu Cowok Anak STM

"Aku enggak pernah dengan sengaja panggil mereka. Mereka saja yang keluar masuk studio Live sendiri. Kalau sering nonton Live aku pasti tahu mereka itu datang dan pergi seenaknya,” kata Sarwendah di acara FYP, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya hal itu lantaran studionya berada di rumah. Sehingga anak-anaknya kerap menghampirinya ke studio.

Adapun alasan Sarwendah membangun studio di rumah agar tetap bisa Live sekaligus memantau anak-anaknya.

“Karena aku kerja dari rumah. Anak-anak kalau pulang sekolah atau mau tidur pasti langsung nyari aku ke studio. Itu kenapa mereka sering terlihat di Live aku,” ungkapnya.

Keberatan Anak Live TikTok Malam Hari

Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, menyampaikan bahwa kliennya keberatan karena anak-anaknya yang masih di bawah umur ikut tampil dalam siaran langsung TikTok, terlebih di malam hari.

"Belum lagi klien kami juga komplain," kata Minola dalam konferensi pers di Pulo Mas, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2024).

"Karena undang-undang itu juga melarang anak kecil itu dieksploitasi ya, dalam suatu pekerjaan apapun bentuknya," lanjutnya.

Pihak Ruben menilai waktu malam seharusnya dipakai anak untuk belajar atau beristirahat. Itulah sebabnya Ruben merasa aktivitas live tersebut sudah tidak wajar.

"Apalagi kalau misalnya kemudian live-nya itu di malam hari. Malam hari anak itu harusnya belajar, bukan live," tegas Minola.