Gempa Sulawesi Tengah

Gempa Guncang Sulawesi Tengah Jumat 10 Maret 2023, BMKG : Pusat Gempa di Darat dan Kedalaman 10 Km

Gempa Bumi pagi ini Jumat 10 Maret 2023 mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Menurut BMKG gempa Sulawesi Tengah berkekuatan magnitudo 2,8

Editor: Irfani Rahman
AFP
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi baru saja mengguncang wilayah Sulawesi Tengah Jumat 10 Maret 2023, ini kata BMKG 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Gempa Bumi baru saja mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Jumat 10 Maret 2023. Menurut BMKG gempa kali ini berkekuatan magnitudo 2,8.

Adapun gempa Sulawesi Tengah terjadi pada pukul 04.38 WIB atau 05.38 Wita.

Untuk pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Titik lokasinya ada di koordinat 1.63 lintang selatan, 120.23 bujur timur.

Lokasi pusat gempa berada di darat 47 kilometer tenggara Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Gempa Baru Saja Guncang Pacitan Jawa Timur, BMKG : Berkekuatan 4,3 Magnitudo

Baca juga: Gempa Guncang Sigi Sulawesi Tengah Kamis 9 Maret 2023, BMKG : Pusat Gempa di Darat

Berikut info gempa Sulawesi Tengah yang dibagikan BMKG.

"Gempa Mag:2.8, 10-Mar-2023 04:38:53WIB, Lok:1.63 LS, 120.23 BT (47 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km,

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan,

sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data" tulis BMKG.

Berikut rincian info gempa bumi di wilayah Sulawesi Tengah.

Tanggal Waktu 9 Mar 2023 21:38:53 UTC.

Waktu setempat di pusat gempa Jumat, 10 Maret 2023 pukul 5:38 (GMT +8).

Status dikonfirmasi.

Besarnya 2.8.

Kedalaman 10,0 km.

Lintang/bujur pusat gempa 1.63°S / 120.23°E (Kabupaten Poso, Central Sulawesi, Indonesia).

Antipoda 1,63°LU / 59,77°B.

Intensitas getaran guncangan lemah di dekat pusat gempa.

Sumber data primer RaspberryShake (RaspberiShake).

Gunung berapi terdekat Una Una (223 km / 139 mi).

Baca juga: Niat Mandi Sunnah Jumat, Buya Yahya Jabarkan Keutamaan Mandi Sebelum Sholat Jumat

Baca juga: Daftar Harga Emas Batangan di Pegadaian Jumat 10 Maret 2023, Alami Kenaikan, 1 Gram Rp 1.064.000

Kota-kota terdekat:

64 km (40 mi) Poso

90 km (56 mi) Palu

Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Awan Pecah 15,9°C (61 F), kelembapan: 99 persen, angin: 0 m/s (1 kts) dari E.

Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 1,4 x 10 9 joule (392 kilowatt jam, setara dengan 0,338 ton TNT).

Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi

1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman.

Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi.

Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.

Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo.

Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo.

Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.

Baca juga: Pelajar SMP Anak Anggota DPRD Tegal Tewas, Ditemukan Tergeletak Penuh Luka di Areal Persawahan

Baca juga: Rampok Bersenpi Satroni Minimarket di Kampar Riau, Gagal Ambil Uang di Brankas, Rampas Uang Kasir

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman.

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami.

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman.

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate.

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia.

Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman.

Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya.

Nah, itulah lima alasan sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.

Baca juga: Promo McDonalds Akhir Pekan, 3 Ayam + 3 Nasi Regular Hanya Rp50 Ribuan, Yuk Nikmati Bersama Teman

Baca juga: Promo Alfamart Jumat 10 Maret 2023, Mie Sedap Soto 5pcs, Tropical 1L, Saos Belibis Hanya Rp 35.900  

Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa

1. Menyelamatkan Diri saat Gempa Dalam Rumah

- Menjauh dari kaca, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh menimpa

- Jika ada ambilah sesuatu untuk melindungi wajahmu dari puing-puing

- Berlindung di bawah meja yang kuat

2. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Gedung Bertingkat

- JIka tidak bisa menyelamatkan diri jatuhkan diri ke lantai lalu cari pelindung dengan berada di bawah meja atau furniture yang kokoh sampai guncangan berhenti

- Tetap diam sampai di dalam sampai goncangan berhenti dan Menjauh dari jendela dan perabotan yang bisa menimpa

- Jangan Menggunakan lift, tapi gunakan tangga darurat

- Apabila kamu terjebak, cari perhatian dengan mengetuk logam atau benda keras untuk meminta pertolongan

3. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Luar Ruangan

- Menjauh dari bangunan, tiang listrik, jembatan, pohon dan lampu jalanan

- Cari tempat terbuka dan posisikan tubuh meringkuk sampai gempa selesai

- Waspadalah dengan tanah amblas, retakan terbuka, atau bukaan besar lainnya pada tanah

- Selain itu berhati-hatilah dengan kabel listrik putus, puing-puing atau benda berbahaya lainnya

4. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Mobil

- Jangan Berhenti mendadak

- Berhenti di tempat yang lapang dan jauhi pepohonan bangunan dan struktur lainnya

- Tarik rem tangan dan tunggu guncangan berhenti

Baca juga: Jadwal Acara TV Jumat 10 Maret 2023, Si Unyil di Trans TV dan Film Sundel Bolong di ANTV

Baca juga: Promo JSM Indomaret Hari Ini 10 Maret 2023, Buruan Banyak Produk Gratis Diberikan ke Pelanggan

- Berhati-hatilah terhadap jalanan yang rusak, reruntuhan, dan objek berbahaya lainnya ketika Anda kembali berkendara

- Segera cari informasi penutupan jalan atau daerah berhaya lainnya lewat radio atau media sosial

Sumber : TribunManado.co.id

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved