Seebrita

Postingan Terakhir Tukul Arwana Tetiba Diserbu, Efek Isu Meninggal Dunia

Akun instagram Tukul Arwana mendadak diserbu fans. Penyebabnya muncul isu jika sahabat Vega Darwanti itu telah meninggal dunia. Lihat faktanya.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Instagram tukul.arwanaofficial
Postingan terakhir Tukul Arwana diserbu imbas isu meninggal dunia. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akun instagram komedian Tukul Arwana mendadak diserbu fans. Penyebabnya muncul isu jika sang pelawak meninggal dunia.

Munculnya kabar sahabat Vega Darwanti itu meninggal bermula dari tayang sejumlah akun youtube.

Satu di antaranya akun YouTube Sudut Pandang yang dikutip Kamis (9/3/2023).

Dalam tampilannya, video itu berjudul Innalillahi, Suasana Terkini Rumah Duka Tukul Arwana, Almarhum Meninggal Dunia Selepas Sholat Magrib.

Memang, Tukul Arwana menghilang dari layar kaca atau dunia hiburan akibat jatuh sakit pecah pembuluh darah pada September 2021.

Kini muncul video menampilkan foto Tukul Arwana yang dikelilingi bunga, lengkap dengan mobil ambulance.

Bahkan, ada suasana duka yang dikunjungi oleh para pelawat.

Baca juga: Pemicu Arya Saloka Tak Pulang ke Rumah, Pengakuan Amanda Manopo dan Prilly Latuconsina Jadi Acuan

Adanya kabar ini membuat akun instagram Tukul Arwana disebut fans.

Postingan terakhir sang komedian tertanggal 21 September 2021 langsung diserbu.

Diketahui, postingan itu berisi video cuplikan acara One Man Show yang sempat dipandu Tukul.

Fans menanyakan kebenaran kabar itu.

@gua_langg: Om tukul beneran udah ga ada??

@santyynov_: Lari kesini gara2 berita

@neniambari: di gugel beritanya udah meninggal bener ga sih ?

Memang, isu meninggalnya Tukuk Arwana ini tak hanya sekali namun sempat beberapa kali.

Adanya kabar hoaks tersebut ternyata sempat didemngan pihak keluarga Tukul Arwana.

Bagaimana pendapat pihak keluarga.

Menanggapi itu, Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon mengatakan pihak keluarga sempat dengar kabar itu.

Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Intens Investigasi, Selasa (1/2/2022).

Rizki mengungkapkan, anak nomor dua dan tiga Tukul Arwana pilih tak ambil pusing.

Novita Eka dan Wahyu Jovan justru bersikap cuek dan enggan mengurus kabar bohong tersebut.

"Sempat dengar, apalagi ada yang video peramal dengan spesifik sangat menjurus kalau dibilang."

"Kalau Kakak Vita dan Jovan mah cuek aja, katanya biarin nggak usah diurusin," kata Rizki.

Justru Rizki sebagai manajer yang sempat geram dengan kabar-kabar bohong mengenai Tukul Arwana.

Kendati demikian, ia sempat bertukar pikiran dengan anak tertua sang presenter, Ega Prayudi.

Ternyata respons Ega sama seperti dua adiknya, yang malah sudah terbiasa dengan hoaks seperti ini.

Selain itu, anak sulung Tukul Arwana meminta agar tak mengurusi berita bohong.

"Malah saya yang kadang 'ini nyebelin banget', tapi ya saya coba ngobrol dengan Mas Ega," ujar Rizki.

"Jawaban beliau juga 'ya udah mas, biarin aja' udah sangat terbiasa dengan berita seperti itu."

"Saya pribadi mungkin kecewa, cuma ya udah karena anak-anaknya Mas Tukul biasa aja," tuturnya.

Tukul Arwana tak hanya satu kali dikabarkan sudah meninggal dunia setelah sakit.

Akan tetapi, Rizki menegaskan, keluarga enggan membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Nggak (niat melaporkan) biarin aja, kita nggak akan sampai laporkan ke pihak berwajib," beber Rizki.

Baca juga: Akhirnya Ayu Ting Ting Kuak Soal Rencana Menikahi Boy William: Gak Boleh?

Baca juga: Perilaku Rayyanza Tuai Ancaman Rafathar dan Mbak Lala, Putra Raffi Ahmad Mau Dimasukan Pesantren

Waspada Konten Hoaks, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Warganet di Ruang Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir ratusan ribu konten hoaks dan berita di media sosial dan internet sepanjang tahun 2021 lalu.

Sepanjang tahun 2021, Kementerian Kominfo mencatat telah menemukan dan melakukan pemutusan akses terhadap 565.449 konten negatif.

Tidak hanya itu, pemerintah sudah memprediksi aktivitas digital di tahun 2022 semakin meningkat, sehingga tantangan unutk menjaga kondusivitas di ruang digital semakin besar.

Hal ini juga disampaikan Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan.

Menurutnya, kualitas dan kuantitas konten hoaks semakin banyak diproduksi di tengah rendahnya kemampuan masyakarat lain dalam membedakan kualitas informasi.

"Hoaks bakal bertebaran, ditambah berdasarkan berbagai survei, sebagian masyarakat kita bukan orang-orang yang risau memproduksi dan mendistribusikan hoaks," ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (28/10/2022).

Masih banyak masyarakat yang belum mampu membedakan informasi benar mana yang hoaks.

"Mulai dari informasi yang valid, misinformasi, disinformasi maupun malinformasi. Hoax bakal bertebaran," ujarnya.

Firman menyebut, masyarakat atau warganet cenderung seringkali cepat merespon konten hoaks sehingga penyebarannya kian masif dan menjadi sulit dideteksi.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan warganet sebelum merespons konten apapun yang beredar di media sosial agar tidak menjadi bagian dari penyebar konten hoaks.

1. Tingkatkan kemampuan menilai informasi

Warganet diminta untuk selalu meningkatkan kemampuan di ruang digital, terutama terkait menilai informasi yang terbawa oleh modus-modus oknum untuk memproduksi hoaks yang selalu berkembang.

2. Hadapi informasi dengan kritis

Hoax bisa masuk ke ruang digital dengan berbagai cara dan bentuk, sehingga penting bagi warganet untuk menghadapi infromasi dengan kritis.

3. Jangan mudah terpancing

Firman juga menjelaskan, sikap kritis artinya memahami bahwa tendensi informasi di ruang digital selalu berusaha memancing respons dengan segera, apakah itu bentuk dukungan atau penolakan.

Oleh karena itu, warganet sebaiknya tidak perlu terpancing dengan memberikan respons yang cepat terhadap suatu informasi yang baru didapat.

Baca juga: Aksi Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Sambut Ramadhan 2023, Ortu Betrand Peto Bareng Jordi Bagi Ini

Baca juga: Satu Pemicu Ammar Zoni Pakai Narkoba Lagi Serupa Ridho Rhoma, Suami Irish Bella Minta Maaf

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved