Kecelakaan Kerja Membawa Maut

Tragedi Tewasnya Tiga Penambang Asing di Kelumpang Kotabaru, Ditemukan Lemas dan Tak Berdaya

Tiga penambang asing PT Qinfa Mining Industry meninggal dunia setelah bekerja di lokasi tambang batu bara

|
Editor: Eka Dinayanti
polres kotabaru
Laka kerja TKA karyawan PT SDE meninggal dunia diduga keracunan gas 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Insiden yang menewaskan pekerja kembali terjadi di Kalimantan Selatan.

Tiga tenaga kerja asing (TKA) PT Sumber Daya Energi (SDE) atau PT Qinfa Mining Industry meninggal dunia setelah bekerja di lokasi tambang batu bara perusahaan di Desa Magalau Hulu RT 4, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Senin (13/3) dinihari.

Pada Kamis (9/3) sekitar pukul 12.00 Wita, M Yunus (21) pekerja PT Kintap Jaya Wattindo (KWJ), tewas tertimpa bangunan pabrik karet tersebut di Desa Lianganggang, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanahlaut (Tala).

Mengenai tewasnya tiga pekerja asing, mereka ditemukan dalam kondisi tak berdaya di terowongan tambang sekitar pukul 01.00 Wita.

SDE merupakan perusahaan batu bara dengan sistem underground atau bawah tanah.

Jinxiang Yao (51), Xuecen Tiang (41) dan Lizie Day (45) diduga keracunan gas.

Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil menerangkan tiga warga negara Cina tersebut diketahui lemas dan tidak sadarkan diri di terowongan.

Oleh rekan sekerja, mereka dibawa ke Klinik Suaka Insan, Desa Magalau Hulu.

“Dari hasil pemeriksaan tenaga kesehatan Klinik Suaka Insan, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan indikasi keracunan gas,” kata Jalil, Selasa (14/3).

Jalil pun mengatakan dari hasil pemeriksaan petugas klinik, tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban.

Sekitar pukul 02.30 Wita, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Husada Tanahbumbu.

Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar menegaskan polisi masih melakukan penyelidikan sehingga belum bisa menyimpulkan apakah kejadian tersebut kecelakaan kerja atau sebab lain.

Baca juga: Tiga Warga China Tewas di Terowongan Tambang Kabupaten Kotabaru, Begini Sikap Disnakertrans Kalsel

Oleh karena menyangkut warga negara asing (WNA), Gafur menerangkan kasus ini ditangani Polda Kalsel.

“Jenazah sudah dikirim ke Polda untuk dilakukan autopsi forensik,” katanya.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa’i membenarkan kasus ini ditangani Polda Kalsel.

“Benar. Sesuai arahan pimpinan, penanganan TKA dilimpahkan ke Polda,” ujarnya, Selasa.

Rifa’i pun membenarkan pemeriksaan terhadap jenazah akan dilakukan.

“Untuk mengetahui penyebab kematiannya, apakah kecelakaan murni atau yang lain,” ujarnya.

Hingga berita kembali diturunkan, BPost belum bisa mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak PT SDE.

Untuk menyelidikan insiden ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel langsung mengintruksikan sejumlah petugas untuk terjun ke lokasi kejadian.

Petugas berasal dari Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Daerah Wilayah IV Kabupaten Tanahbumbu dan Kotabaru.

“Hasilnya masih menunggu laporan tim yang turun ke lapangan,” kata Kadisnakertrans Kalsel Irfan Sayuti, Selasa. (BPost Cetak)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved