Selebrita

Baim Wong Target Khatam Alquran di Ramadhan 2023, Simak Tips Buya Yahya dan Ustadz Husain Sanusi

Jelang Ramadhan 2023, Baim Wong siapkan diri. Ayah Kiano Tiger Wong target khatam Alquran. Ini tips Buya Yahya dan Ustadz Husain Sanusi.

Editor: Murhan
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Baim Wong di rumah duka Nani Wijaya, Sentul City Kabupaten Bogor, Kamis (16/3/2023). 

Apabila membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan, Allah SWT lipatkan setiap huruf yang dibaca menjadi 10 kebaikan.

Lantas, bagaimana untuk perempuan yang pasti ada rehat puasa karena kedatangan tamu bulanan alias haid? Bisakah khatam membaca Al Quran selama sebulan?

Menurut Ustaz Husain Sanusi dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com berjudul Apa Saja Tips Agar Bisa Khatamkan Al-Quran Selama Bulan Ramadan? Khatam Al-Quran dalam 1 bulan bisa dilakukan termasuk perempuan yang haid.

1. Tanamkanlah niat yang kuat untuk mengkhatamkan Al-Quran.

Tidak ada kekuatan yang lebih dahsyat kecuali niat yang bulat dan kuat untuk mewujudkan khatam Al-Quran dengan istiqomah membaca Al-Quran.

2. Jadikanlah membaca Al-Quran sebagai sebuah kebutuhan Kitab suci Al-Quran, bukan hanya bacaan biasa.

Ada banyak keutaamaan yang didapatkan bagi orang yang rutin membacanya, bukan hanya dari segi pahala, salah satu keutamaan Al-Quran adalah bisa jadi penyembuh sakit yang dibutuhkan semua manusia.

3. Bacalah Al-Quran dalam kondisi apapun.

Sesibuk apapun aktivitas, pasti ada saat istirahat lalu manfaatkan waktu istirahat tersebut untuk membaca Al-Quran.

4. Rutin membaca Al-Quran setiap selesai sholat.

Lantas bagaimana jika orang haid bisa khatam Al Quran?

Menurut penjelasan Buya Yahya melalui saluran Youtube Al-Bahjah TV, ada dua pendapat ulama terkait apakah seorang perempuan haid boleh membaca atau bahkan memegang mushaf Al-Qur’an.

Pertama, dalam mahzab Imam Syafi’I, hukumnya haram bagi perempuan haid untuk membaca atau memegang mushaf Al-Qur’an kecuali beberapa ayat tertentu yang biasa digunakan untuk dzikir, yaitu Al-Ikhlas, An-nas, Al-Alaq atau ayat Kursi yang dibaca sebelum tidur untuk perlindungan diri. Kemudian ayat-ayat yang digunakan untuk dzikir, misalnya lafads, laahualaa walakuata illa billah.

Baru boleh membaca A-Qur’an asal tidak mengeluarkan suara. Artinya di dalam hati, kata Buya Yahya.

Kedua, dalam mahzab Imam Maliki, seorang perempuan haid boleh membaca Al-Qur’an asal tidak bersuara tetapi tidak boleh memegangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved