Berita HST

Pasok Obat-obatan Bagi Warga Terdampak Banjir, Dinkes Distribusikan Lewat Posko Tagana dan Puskesmas

Dinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mendistribusikan obat-obatan gratis untuk warga terdampak banjir.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sane
Petugas dari Dinkes HST menyiapkan obat-obatan bagi masyarakat terdampak banjir, Selasa (21/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  BARABAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mendistribusikan obat-obatan gratis untuk warga terdampak banjir, Selasa, (21/03/2023).

Seksi Kefarmasian Dinkes HST, Rafi'ah melalui Apoteker Puskesmas, Cynthia Dwi, pendistribusian obat-obatan dilakukan dengan dua cara yakni disediakan di Posko Induk Tagana di Gedung Juang Barabai dan ada juga yang dibagikan langsung kepada warga terdampak melalui petugas puskesmas.

Obat-obatan yang disiapkan antara lain obat panu, gatal, diare, batuk, sakit kepala, salep kulit dan beberapa obat-obatan lainnya.

"Apabila stok obat di Posko Induk Tagana tidak mencukupi lagi, akan segera dipasok kembali melalui gudang farmasi,"terangnya.

"Rafi'ah mengatakan, berdasarkan data Dinkes HST tercatat 38 warga terdampak banjir yang datang langsung ke Posko Induk Tagana untuk meminta obat.

Baca juga: Terobos Banjir, Bupati HST Bagikan Nasi Bungkus kepada Warga Terdampak

Baca juga: Terjebak Banjir Bandang di Lokasi Tambang Pasir,  Tiga Warga HST Kalsel Berhasil di Evakuasi

Ia menambahkan, stok obat yang ada di Posko Induk Tagana, peruntukannya bagi warga terdampak banjir di kawasan perkotaan.

"Sampai saat ini, permintaan obat-obatan yang terbanyak adalah obat gatal dan maag," lanjutnya.

Sementara itu, Apoteker Pengelola Obat Puskesmas Pandawan, Hj Anita Selviana mengatakan, pihaknya melakukan pendistribusian obat-obatan sekaligus kegiatan Puskesmas Keliling (Pusling).

"Kegiatan Pusling biasanya dilakukan di 13 desa di wilayah Puskesmas Pandawan, namun kondisi banjir saat ini, semua kegiatan diarahkan ke Desa Jaranih,” katanya.

Baca juga: 1.304 Rumah Terdampak Banjir di HST, 29 di Antaranya Rusak Ringan Hingga Berat

Ia mengatakan kegiatan Pusling sekaligus pembagian obat-obatan gratis kepada warga terdampak dilakukan menggunakan perahu.

"Menyesuaikan kondisi banjir saat ini, kami prioritaskan membawa lebih banyak ketersediaan obat-obatan yang relevan," lanjutnya.

Di Posko Induk Tagana sendiri hingga saat ini terus disiagakan Public Safety Center (PSC) 119 Murakata untuk memantau keadaan darurat yang memerlukan pertolongan pertama dan situasi emergency. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved