Ramadhan 2023
20 Ucapan Minta Maaf dan Arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum Jelang Ramadhan
Kumpulan Ucapan Minta Maaf sebelum Ramadhan 2023. Arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum. Simak penjeklasan Ustadz Adi Hidayat.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah Kumpulan Ucapan Minta Maaf sebelum Ramadhan 2023. Juga arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum.
Ucapan Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbalallah ya Karim Shiyamana wa Shiyamakum Karim biasa ada saat Idul Fitri.
Namun kalimat itu juga kerap dipakai dalam memasuki bulan Ramadhan.
Arti Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ
Secara bahasa arti taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum
adalah = Semoga Allah menerima (amal) kita dan kamu semua, puasa kita dan puasa kamu semua.
Kalimat ini digunakan sebagai kalimat harapan dan doa agar selalu dalam kebaikan di setiap saat.
Baca juga: Doa Sambut Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat: Memohon Ketenangan, Kelapangan Jiwa Sambut Bulan Suci
Bermaafan sebelum Ramadhan
Pada dasarnya meminta maaf itu dapat dilakukan kapan saja dan yang paling baik adalah meminta maaf dengan segera, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput.
Sehingga mengkhususkan suatu waktu untuk meminta maaf dan dikerjakan secara rutin setiap tahun itu tidak ada dasarnya.
Namun bagi seseorang yang memang memiliki kesalahan kepada saudaranya dan belum menemukan momen yang tepat untuk meminta maaf, dan menganggap momen datangnya Ramadhan adalah momen yang tepat, tidak ada larangan memanfaatkan momen ini untuk meminta maaf.
Dikutip dari muslim.or.id, berikut hadits diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (3/192) dan Ahmad (2/246, 254). Pada kitab Musnad Imam Ahmad (2/246, 254) ditemukan hadits berikut:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه و سلم رقي المنبر فقال : آمين آمين آمين فقيل له : يارسول الله ما كنت تصنع هذا ؟ ! فقال : قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بعد دخل رمضان فلم يغفر له فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد أدرك و الديه أو أحدهما لم يدخله الجنة فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد ذكرت عنده فلم يصل عليك فقلت : آمين قال الأعظمي : إسناده جيد
“Dari Abu Hurairah: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya : “Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?” Kemudian beliau bersabda, “Baru saja Jibril berkata kepadaku: ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua).
Maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hambar yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin”.” Al A’zhami berkata: “Sanad hadits ini jayyid”.
Doa Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum dapat diucapkan memasuki bulan Ramadhan. Doa ini juga sering diucapkan saat akan berakhirnya Ramadhan atau menjelang Idul Fitri.
Sementara, menurut Ustadz Adi Hidayat, meminta maaf bisa kapan saja, tak harus menjelang atau sesudah Ramadhan.
Katanya, ketika meminta maaf haruslah disegerakan, apalagi jika kita memiliki kesalahan.
Dalilnya ada pada Alquran surah Ali Imran ayat 133 dan 134.
Di awal ayat 133 tersebut, ada kata saari’u yang berarti bergegas atau bersegeralah.
“Pengertian kata ini berbeda dengan kata fas’au pada Surah Aljumuah tentang perintah bersegeralah melaksanakan salat Jumat. Kata fas’au berarti bersegeralah namun harus disertai persiapan dulu sebelumnya. Artinya, sebelum berangkat salat Jumat, kita bersiap-siap dulu, seperti mandi dulu, memakai baju yang bagus baru berangkat untuk salat Jumat,” jelasnya.
Sedangkan kata saari’u juga berarti bersegeralah namun tanpa persiapan apa pun.
Di ayat 133 Surah Ali Imran ini, memakai kata saari’u berarti kita harus bersegera meminta maaf tanpa harus melakukan persiapan dulu.
“Jadi, kalau merasa ada kesalahan kepada manusia atau Allah, segeralah meminta maaf, nggak usah pakai persiapan dulu,” terangnya.
Surah Ali Imran ayat 133 memiliki arti begini: Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
Di ayat ini kita disuruh bersegera meminta ampun kepada Allah.
Dilanjutkan dengan ayat 134 yang berarti “(yaitu) orang yang berinfak baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.
Baca: Ustaz Somad Ungkap Hal Mengerikan Tentang Kasus Mirip Roy Kiyoshi, Indigo Harus Diruqyah
Di kedua ayat ini dijelaskan kita bisa mendapatkan surga jika kita termasuk dalam tiga golongan ini, yaitu yang senang berinfak baik dalam keadaan lapang maupun sempit, orang yang mampu menahan amarahnya dan yang memaafkan kesalahan orang lain.
Artinya, kita disuruh memohon ampun kepada Allah, termasuk juga meminta maaf kepada sesama manusia dan yang dimintai maaf pun harus memaaafkan.
“Mengapa kita disuruh bersegera meminta ampun dan maaf, tak perlu pakai persiapan dulu? Karena maut bisa datang kapan saja. Jika kita sudah meninggal dunia, tak bisa lagi meminta maaf. Jadi, sebelum maut menjemput, sebaiknya segeralah bermaafan, tak harus menunggu Ramadhan tiba,” tutupnya.
20 Contoh Ucapan Minta Maaf
Berikut adalah contoh ucapan minta maaf yang menyentuh hati untuk ayah dan ibu:
1. Bulan Ramadhan telah tiba, izinkan aku menyampaikan permohonan maaf yang paling dalam atas segala hal yang pernah membuat ayah dan ibu kecewa. Semoga amal ibadah kita selamat Ramadhan dilancarkan.
2. Ayah, ibu, mohon dimaafkan jika selama ini aku pernah berbuat salah. Semoga kita bisa melaksanakan Ramadhan ini dengan penuh berkah.
3. Setitik tinta jadi noda. Setitik salah jadi dosa. Bulan penuh berkah segera tiba. Mohon maaf lahir dan bati. Selamat menunaikan ibadah puasa untuk ayah dan ibuku tercinta.
4. Tiada bulan seagung ini. Tiada bulan semulia ini. Tiada bulan seberkah ini. Ramadan penuh berkah dan maghfirah. Mohon dimaafkan segala kesalahan ku pada ayah dan ibu. Selamat menunaikan ibadah puasa.
5. Tiada amal tanpa keikhlasan tiada ampunan tanpa maaf dari ayah dan ibu. Mohon maaf lahir batin. Marhaban ya Ramadan.
6. Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bisa bersua. Bila ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih terbuka dari ayah dan ibu. Selamat menunaikan ibadah puasa.
7. Selamat menunaikan ibadah puasa untuk ayah dan ibuku yang paling ku sayang. Semoga segala kesalahanku selama ini dimaafkan demi menyambut Ramadhan dengan hati yang lapang.
8. Selamat menjalani ibadah puasa untuk ayah dan ibu. Semoga puasa, ibadah, dan amal kebaikan kita semua diterima oleh Allah Taala, dan semua dosa kita diampuni oleh-Nya. Amin.
9. Marhaban ya Ramadan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan, puasa Ramadan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Selamat menunaikan ibadah puasa ayah dan ibuku tersayang.
10. Menjelang datangnya bulan suci ini, izinkan aku bersimpuh memohon maaf di hadapan ayah dan ibu. Semoga puasa kita dilancarkan hingga hari kemenangan tiba.
11. Bila hati saling terpaut, rasa cinta terjalin indah. Bila salah dan khilaf terjadi, mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.
12. Selagi masih ada kesempatan, selagi masih ada umur, mohon maaf lahir batin atas kesalahanku pada ibu dan ayah. Semoga di Ramadan ini kita mendapat ampunan dari Allah Yang Maha Pengampun. Selamat menunaikan ibadah puasa.
Baca juga: 30 LINK Twibbon Ramadhan 2023 untuk Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Bagikan di Grup WA
13. Jika semua harta adalah racun maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda maka Ramadanlah pemutihnya. Ayah, ibu, mohon dimaafkan jika selama ini aku pernah berbuat salah. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
14. Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salam setulus hati, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan, mohon maafkan lahir dan juga batin.
15. Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bisa bersua. Bila ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat menunaikan ibadah puasa.
16. Salah adalah sifat dasar manusia. Tak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah. Jelang Ramadan, mohon maaf lahir batin atas kesalahan yang pernah diperbuat.
17. Gersang bumi tanpa hujan. Gersang akal tanpa ilmu. Gersang hati tanpa iman. Gersang jiwa tanpa amal. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
18. Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa ayah dan ibuku tersayang.
19. Bulan berkah hampir tiba, jiwa dan hati akan kembali bersih di bulan suci ini. Mohon maaf lahir dan batin ibu dan ayah.
20. Tiada kata selain maaf yang bisa aku sampaikan kepada ibu dan ayah. Mohon maaf atas segala kesalahanku selama ini. Mari kita sambut dan jalani Ramadhan ini dengan hati yang ikhlas. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Sumsel)
Pengujung Ramadhan 2023, Warga Binaan Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Gelar Khataman Al-Qur'an |
![]() |
---|
Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M |
![]() |
---|
Anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten HSU Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping |
![]() |
---|
BEM FK ULM Tebar Berkah, Bagikan Paket Sembako dan Sahur Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.