Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Perputaran ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru mencapai Rp 6 Miliar selama 26 hari diselenggarakan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie.

Bersadarkan hitungan rata-rata, pengunjung di Pasar Ramadan Banjarbaru ujar Yani Makkie mencapai 2 sampai 3 Ribu orang perhari.

"Bila akhir pekan pengunjung di Pasar Ramadan Banjarbaru, bisa sampai 3.500 orang," katanya.

Baca juga: Pemerintah Kota Banjarbaru Selenggarakan Pasar Ramadan 2023 di Lapangan Murdjani

Baca juga: Siring Ulek Marabahan Batola Jadi Lokasi Pasar Ramadan 2023

Dikatakannya juga bahwa selama pelaksanaan Pasar Ramadan, seluruh rangkaian kegiatan acara berjalan dengan lancar.

Pasar Ramadan Banjarbaru dengan 233 stan yang diisi oleh 50 UMKM itu, mengusung konsep islami.

Implementasi dari konsep tersebut yakni, dengan mengelar kegiatan keagaan, termasuk dengan tadarus Alquran setiap malam.

"Penutupan malam ini juga ditandai dengan khatam Al-Quran," jelas Yani Makkie saat menutup secara resmi Pasar Ramadan Banjarbaru 2023, Senin (17/4/2023) malam.

Sementara itu pihak penyelenggara Pasar Ramadan Banjarbaru, Yendra menyebut, perputaran ekonomi didominasi oleh pelaku usaha kuliner.

Sebab dari Rp 6 Miliar, 60 persen lebih atau sekira Rp 4 Miliar dihasilkan oleh pelaku UMKM makan dan minuman.

"Kuliner di Banjarbaru kami akui sangat luar biasa, bisa mendominasi perputaran ekonomi di Pasar Ramadan," ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Daerah Tak Gelar Pasar Ramadan 2023, Bupati Tanahlaut: Sudah Tumbuh di Lingkungan Warga

Baca juga: Kampung Kuliner Bakal Gantikan Pasar Ramadan di HSS, Lokasi lebih Strategis

Agar lebih baik ke depannya, Yendra mengaku bakal melakukan evaluasi dari kegiatan Pasar Ramadan di Banjarbaru tahun ini.

"Tentu kami akan melengkapi segala kekurangan yang ada, dan menjadikannya lebih baik lagi. Termasuk nanti kami akan lebih selektif terhadap jenis barang jualan UMKM yang berdagang di Pasar Ramadan tahun depan," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)