Selebrita
Kemungkinan Aurel Bercadar Sepulang Umrah Bareng Ameena dan Atta Halilintar, Ngaku Seru
Saat menjalani ibadah umrah bersama Ameena Hanna Nur Atta dan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah bercadar. Putri Krisdayanti terus bercadar pulang?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat menjalani ibadah umrah bersama Ameena Hanna Nur Atta dan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah bercadar.
Lantas, apakah ada kemungkinan putri Krisdayanti itu akan terus bercadar sepulang umrah?
Ya, baru-baru ini, Aurel menceritakan pengalamannya selama jalaani umrah.
Diketahui, jelang bulan Ramadan, Aurel bersama suami dan anaknya jalani umroh.
Dia bahkan sempat jalani puasa pertama Ramadhan di Mekkah.
Menurut Aurel, waktu berpuasa di Mekkah lebih lama daripada Indonesia.
Selain itu Aurel juga mengaku mengenakan cadar selama di Mekkah.
Istri Atta ini senang karena dinilai tetap cantik meski saat menggunakan cadar.
Baca juga: Nagita Diinfus Gegara Acara Sahur di Rumah Raffi Ahmad, Ibu Rayyanza Kehabisan Suara
"Selama ibadah di sana (memakai cadar) karena panas banget, tapi seru," kata Aurel Hermansyah di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (26/3/2023).
Meski begitu, cadar itu hanya dipakainya selama umrah sambil menjalankan ibadah puasa.
"Waktu puasa di Mekkah itu selama 16 jam, lebih lama dari Indonesia, tapi menikmati," katanya.
Sementara, saat Krisdayanti sedang merayakan ulang-tahunnya ke-48, Jumat (24/3/2023), Aurel masih berada di Mekkah.
Melalui akun media sosialnya, Aurel memberikan ucapan ulang-tahun untuk ibunya tersebut.
Aurel memberikan ucapan pada Krisdayanti melalui media sosialnya lantaran sedang beribadah umrah bersama Atta dan Ameena di Mekkah.
Aurel mengunggah momen kebersamaannya dengan Krisdayanti di akun media sosialnya.
"Happy birthday dearest Mimi," tulis Aurel Jumat sore.
"Semoga panjang umur, sehat, murah rezekinya, dan selalu dalam lindungan Allah serta stay young and fabulous," lanjutnya.
Krisdayanti membalas ucapan Aurel. "Terima kasih doanya nikmat mulia," tulisnya.
Hukum Memakai Cadar Menurut Buya Yahya
Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap muslimah, namun tak sedikit pula yang memakai cadar. Buya Yahya menjelaskan hukum perempuan bercadar.
Cadar adalah kain penutup muka atau sebagian wajah wanita, minimal untuk menutupi hidung dan mulut sehingga hanya matanya saja yang tampak.
Dalam bahasa Arab, cadar disebut dengan khimar, niqab, atau burqa’.
Lalu, bagaimana hukum bagi perempuan yang mengenakan cadar?
Buya Yahya menjelaskan cadar bukan budaya Arab akan tetapi cadar adalah pendidikan syari'ah. Namun menggunakan cadar terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
"Sebagian besar mengatakan hukum menggunakan cadar adalah wajib, sebagian kecil lainnya menyatakan menggunakan cadar tidak wajib," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Maka bagi perempuan yang tidak bercadar mengikuti ulama, sedangkan bagi perempuan yang tidak betrcadar pun mengikuti pendapat ulama.
Ia pun mengungkapkan selagi ada perbedaan ulama, tidak mewajibkan santri Al-Bahjah untuk mengenakan cadar.
"Biarpun tak dapat dipungkiri bagi kaum pria yang insyaf bahwa jika wanita pakai cadar menjadikan hati pria itu aman dan lebih tenang, karena mata yang normal bisa melihat dan membedakan sesuatu kemudian berpikir tentang wanita yang dilihatnya," terangnya.
Namun bagi perempuan muslim yang sudah menutup aurat adalah cukup, asalkan memakai baju longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh.
Jika ingin memakai cadar, Buya Yahya menyebut hal itu adalah sebuah kemuliaan.
"Yang sudah memakai cadar jangan merendahkan yang tidak pakai cadar. Sebab ini perbedaan di antara ulama. Apalagi yang tidak pakai cadar tidak boleh merendahkan yang pakai cadar, misalnya pakai cadar tapi suka gunjing. Kalau masalah gunjing kita hentikan gunjingannya, tapi jangan merendahkan cadarnya," ucapnya.
Bagi yang sudah memilih untuk mengenakan cadar, cadar yang terbaik adalah semakin ditutup semakin bagus seperti halnya pintu.
Ada yang memilih menutup mulut, hidung, bahkan ada yang menutup hingga mata yang menggunakan kain transparan. Semua hal tersebut menurut Buya Yahya sah-sah saja dilakukan.
"Jadi semakin Anda tutup semakin baik karena semakin aman, nutup mulut kelihatan hidung, nutup hidung kelihatan mata. Meski hanya mata, namun mata ini memiliki daya goda yang tinggi. Maka semakin tertup semakin baik, itu kaidahnya," tutur Buya Yahya.
Bagi yang menggunakan cadar maupun tidak hendaknya tidak saling merendahkan. Tetapi hendaknya semuanya terus meningkatkan kualitas dirinya.
Mungkin ada sebagian orang yang tidak bercadar karena urusan pekerjaan, cukup dengan baju syar'i namun akhlak harus tetap ditingkatkan.
"Apa itu akhlak? Jadi wanita yang punya rasa malu bukan ganjen, kemenye, jalannya bikin orang pusing. Semakin wanita punya rasa malu tinggi, semakin terpangkas rasa ingin menampakkan kecantikan dan perhiasannya maka semakin hebat," kata dia.
Fitrah perempuan adalah ingin menampakkan kecantikan, diperbolehkan menampakkan kecantikan di hadapan diri sendiri misalnya sering bercermin.
Yang kedua di hadapan suami juga boleh bahkan bebas.
Jika berteman atau bergabung dengan wanita sesama muslimah diperbolehkan menampakkan kecantikan.
"Bukan wanita fasik yang tak punya kehormatan, karena bisa jadi dia akan menceritakan kepada yang lain hal yang sebenarnya tidak boleh diceritakan ," pungkas Buya Yahya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Batam)
Keadaan Keuangan Bedu di Tengah Proses Cerai Diungkap Elly Sugigi, Masalah Terkuak Usai Tahajud |
![]() |
---|
Wajah Anak Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya yang Baru Lahir Disorot Kerabat, Watak Bayi Diungkap |
![]() |
---|
Arsenal Menyesal Beli Mahal Gyokeres? Arteta Bicara Soal Bintang Rp1 Triliun Itu Minim Cetak Gol |
![]() |
---|
Kini Divonis 9 Tahun Penjara, Ini Sebab Vadel Badjideh Tak Sesali Asmara dengan Putri Nikita Mirzani |
![]() |
---|
Akui Desta Sesuai Kriteria, Ayu Ting Ting Dapati Janji si Duda Natasha Rizky Itu: Udah Gak Bandel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.