Selebrita

Biaya BBM dan Tol Rp68 Juta Sebulan, Rincian Nafkah Terkuak Efek Polemik Ruben Onsu dengan Sarwendah

Biaya BBM dan tol Rp68 juta sebulan, rincian nafkah disorot efek perselisihan Ruben Onsu dan Sarwendah.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram ruben_onsu/sarwendah29
HUBUNGAN MEMANAS - Kolase Potret Ruben Onsu dan Sarwendah dari capture instagram, Sabtu (5/4/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Biaya bensin dan tol Rp68 juta sebulan, rincian nafkah disorot efek perselisihan Ruben Onsu dan Sarwendah.

Hubungan antara mantan suami-istri, Ruben Onsu dan Sarwendah memanas.

Keduanya terlibat perselisihan setelah setahun bercerai.

Di tengah polemik itu, pihak Ruben sempat mengungkap soal uang nafkah bulanan untuk anak-anaknya yang tinggal bersama Sarwendah.

Diserahkan melalui Sarwendah, terungkap Ruben mengirimkan uang bulanan mencapai Rp200 juta lebih.

Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang bahkan memperlihatkan rincian biaya yang ditanggung Ruben kepada awak media.

Dalam rincian itu, salah satunya yakni biaya bahan bakar kendaraan (BBM) dan tarif tol yang mencapai Rp68 juta sebulan.

Di sisi lain, pihak Sarwendah langsung menanggapi hal itu lewat kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu.

Chris menyebut, nominal Rp200 juta lebih itu bukan merupakan permintaan sepihak dari Sarwendah.

Dalam pernyataannya, Chris menekankan bahwa sejak awal perceraian tidak ada pembicaraan mengenai angka tertentu untuk nafkah bulanan anak. Yang dibahas hanyalah pembagian tanggung jawab demi kepentingan anak-anak. Bahkan, Sarwendah sempat menawarkan agar biaya kebutuhan dibagi dua, namun usulan itu justru ditolak oleh Ruben sendiri.

“Kesepakatannya bukan soal angka. Kesepakatannya soal kepentingan anak. Wenda sudah WA dan bilang, ‘Ini mau kita bagi dua?’ Tapi RSO (Ruben Samuel Onsu) menjawab, ‘Tidak usah, saya yang tanggung semua,’” jelas Chris Sam Siwu di kawasan Antasari, Jakarta Selatan dikutip dari Grid.id, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Baru Cerai, Ucapan di Kue Ultah Sabrina Chairunnisa dari Deddy Corbuzier Picu Reaksi Vidi Aldiano

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kewajiban finansial ini bukanlah beban yang dipaksakan oleh Sarwendah, melainkan komitmen yang disampaikan langsung oleh Ruben saat keduanya sepakat mengakhiri rumah tangga.

Chris juga menjelaskan bahwa mekanisme pembayaran kebutuhan anak tidak dilakukan dengan sistem transfer bulanan langsung. Justru Sarwendah yang selama ini menalangi terlebih dahulu berbagai kebutuhan anak, lalu mengajukan dana pengganti kepada Ruben.

“Sistemnya reimburse. Jadi Sarwendah bayar dulu semua kebutuhan anak, baru kemudian ditagihkan. Ini bukan soal Wenda tidak punya uang. Dia selalu bayar dulu, tetapi karena sistemnya reimburse, penggantian dilakukan setelahnya,” ujar Chris.

Menurutnya, sistem itu disepakati bersama agar pengeluaran anak dapat tercatat dengan rinci, sekaligus memastikan seluruh kebutuhan dapat dipenuhi tanpa menunggu transfer rutin.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved