Pemilu 2024

Komisioner KPU dan Bawaslu Kota Banjarmasin Bersaing, Hadapi 100 Soal Pilihan Ganda

Hingga Senin (27/3), dipastikan ada 46 peserta seleksi yang bersaing menjadi anggota KPU Banjarmasin periode 2023-2028.

|
Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI
Tes wawancara pada tahapan perekrutan menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (17/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hingga Senin (27/3), dipastikan ada 46 peserta seleksi yang bersaing menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin periode 2023-2028. Mereka dinyatakan panitia lulus seleksi administrasi.

Di antaranya merupakan petahana yakni Ketua KPU Banjarmasin Rahmiyati Wahdah, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu M Syafrudin Akbar, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM M Taufiqurrakhman dan Komisoner Divisi Hukum dan Pengawasan Heriyadi.

Seleksi juga diikuti sejumlah anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banjarmasin. Mereka adalah Ketua Bawaslu Banjarmasin Muhammad Yasar serta anggota yakni Subhani, Munawar Khalil dan Rahmadiansyah.

Tak hanya di Banjarmasin, Rahmiati Wahdah masuk 10 bakal calon anggota KPU Provinsi Kalimantan Selatan dan masih menunggu jadwal fit and proper test.

Syafrudin Akbar mengaku mendaftar menjadi peserta seleksi calon anggota KPU Banjarmasin setelah gagal lulus di KPU Kalsel.  Untuk tes tertulis, ia mengatakan sudah melakukan persiapan seperti membaca buku tentang kepemiluan.

“Sementara itu saja karena masih fokus menjalankan tugas sebagai anggota KPU Banjarmasin,” ujarnya kepada BPost.

Sebelumnya, Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kalsel 2 Syaifuddin mengatakan berdasarkan petunjuk teknis siapapun berhak mengikuti seleksi.

“Untuk anggota KPU asal tidak lebih dari dua periode,” terangnya. Bahkan, menurut Syaifuddin, anggota KPU Kalsel bisa mengikuti seleksi untuk KPU kabupaten kota.

Hasil penelitian administrasi bakal calon anggota KPU kabupaten/kota di Kalsel periode 2023-2028 diumumkan Panitia Seleksi (Pansel), Minggu (26/3).

Bagi peserta seleksi yang lolos akan mengikuti tes tertulis dan tes psikologi pada 29 Maret sampai 4 April mendatang.

Sekadar diketahui, untuk Kalsel 1 tes tertulis yang dilaksanakan 30 Maret di SMK Negeri 1 Banjarmasin, sedangkan Kalsel 2 di UPT TIK Politeknik Negeri Banjarmasin.

Kalsel 1 meliputi Kabupaten Banjar, Baritokuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara dan Balangan.

Untuk Kalsel 2 meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanahlaut, Tapin,  Tanahbumbu dan Kotabaru.

“Peserta harus menjawab 100 soal ganda dan lima esai,” kata Sekretaris Tim Seleksi KPU Kalsel 1 Wahyu.

Sementara itu, untuk pelaksanaan tes psikologi belum diumumkan lokasi. Namun penetapan hasil seleksi tertulis dan psikologi dilakukan pada 7-8 April. Masukan dan tanggapan masyarakat pada 7-12 April.

Ketua KPU Kotabaru Zainal Abidin mengaku belum melihat hasi seleksi administrasi bakal calon komisioner. “Pengumumannya baru,” ujarnya kepada BPost, Senin.

Dia menjelaskan total pendaftar dari Kotabaru ada 30 orang. Namun sesuai informasi panitia, peserta yang menyerahkan berkas hanya 27 orang. “Belum lihat berapa yang lulus,” ujar Zainal.

Peserta yang lulus akan mengikuti tes tertulis secara Computer Assisted Test (CAT) seperti pada 2018. Namun pengumuman kelulusan baru disampaikan setelah peserta mengikuti tes psikologi.

“Nilai keduanya akan digabung dan baru diumumkan,” jelas Zainal.

Untuk KPU Kotabaru, ada dua petahana yang ikut seleksi. “Rudi dan Jumanti,” ucapnya.

Zainal memastikan seleksi tak mengganggu pelaksanaan tahapan Pemilu. Hal tersebut karena saat ini proses pemuktahiran data pemilih sebagian besar dikerjakan oleh Pantarlih dan PPS.

Setelah itu masuk ke tahapan verifikasi faktual yang juga dikerjakanoleh PPS. “Selain itu ada komisioner lain yang bisa menangani,” ucapnya.

Sedangkan di KPU Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), dari lima komisioner ada empat yang ikut seleksi. Untuk seleksi KPU Kalsel ada nama Riza Anshari, yang saat ini sebagai Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU HSU.

Sedangkan pada seleksi KPU HSU ada Rina Mei Saputri yang merupakan Ketua KPU HSU, Lukmanul Hakim (Divisi Perencanaan Data dan Informasi) dan Ihsan Rahmani(Divisi Hukum dan Pengawasan).

Rina Mei Saputri, yang dihubungi, Senin, mengaku hanya menjaga kesehatan supaya dapat mengikuti semua tahapan seleksi.

Ditegaskannya, keikutsertaan komisioner dalam seleksi tidak akan mempengaruhi tugas melaksanakan tahapan Pemilu 2024. “Tetap berjalan sesuai tahapan, saat ini tahapan pemutakhiran data pemilih dan verifikasi faktual calon DPD,” katanya. (wie/sah/dny)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved