Update Rencana Penjualan Man United, Sir Jim Ratcliffe PD, Sheikh Jassim Punya Agenda Besar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tiga penawar masih bersaing untuk mengakusisi Manchester United yaitu Sir Jim Ratcliffe, Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dan Thomas Zilliacus.

Sementara itu, proposal lain juga berada di meja penawaran, di mana Elliott Management diketahui menawarkan bantuan investasi untuk keluarga Glazer maupun peminat Manchester United.

Dilansir Manchester Evening News, Raine Group dan keluarga Glazer akan memberikan keputusan dalam beberapa pekan mendatang.

Apakah proses tawar-menawar akan berlanjut atau langsung terpilih pemenangnya.

Berikut situasi terbaru proses penjualan Manchester United:

1. Sir Jim Ratcliffe Percaya Diri

Berdasarkan laporan dari Daily Record, Sir Jim Ratcliffe memberi tahu rekan-rekannya bahwa ia tetap yakin akan berhasil menjadi pemilik MU.

INEOS telah mengajukan penawaran kedua ke Raine Group pada pekan lalu dan saat ini mereka tengah menunggu kabar dari bank yang mengawasi proses penawaran.

Ratcliffe adalah satu-satunya figur publik yang datang ke Old Trafford selama diskusi dengan hierarki klub.

Sebagai tambahan informasi, INEOS Sport yang dipimpin oleh Ratcliffe adalah pemilik klub asal Prancis OGC Nice dan FC Lausanne-Sport (klub Swiss).

Baca juga: Satu Penghalang buat Morata Gabung dengan AC Milan, Kejadian di Chelsea Jadi Peringatan

Baca juga: Haaland Malah Jadi Sebab Man City Kalah dari Arsenal dalam Perburuan Juara Liga Inggris

2. Rencana Sheikh Jassim

Sheikh Jassim memiliki rencana untuk menempatkan Manchester United sebagai kepala dalam jaringan multi klub mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Daily Record via Manchester Evening News.

Rencana itu diharapkan bisa segera dimulai dengan Sheikh Jassim berhasil mengakuisisi klub pada awal musim 2023/24.

Jaringan klub tersebut termasuk Qatar Sports Invesment (QSI)--yang merupakan pemilik Paris Saint-Germain dan Braga FC dari Portugal.

Klub Spanyol, Malaga, dilaporkan juga diminati oleh QSI sehingga tim itu nanti bisa berada dalam jaringan multi klub bersama MU.

Salah satu keuntungan dalam bisnis jaringan multi klub ialah mendapatkan pemain bertalenta tanpa harus mengeluarkan biaya lebih.

Tiap klub bisa saling terhubung dan melakukan transfer pemain.

Seperti kasus Naby Keita ketika dulu pindah dari RB Salzburg ke RB Leipzig--mereka adalah dua klub dalam satu jaringan kepemilikan.

3. Thomas Zilliacus

Pebisnis asal Finlandia, Thomas Zilliacusm merupakan sosok yang mencintai Manchester United.

Ia menjadi pihak ketiga yang secara publik menawar Setan Merah.

Ini berarti ketiga penawar telah memposisikan diri sebagai suporter lama MU.

Zilliacus menyukai tim itu saat mereka bertanding melawan tim dari kampung halamannya, HJK Helsinki, di Piala Eropa.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews