Ramadhan 2023
Ganjaran Pahaha yang Amalkan Sholawat pada Ramadhan 2023, Ustadz Abdul Somad: Diajarkan Rasulullah
Penceramah Ustadz Abdul Somad menerangkan ganjaran pahala yang mengamalkan sholawat salah satunya menghapus keburukan umat muslim
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Abdul Somad mengimbau hendaknya kaum muslimin memperbanyak bacaan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW selama Ramadhan 2023.
Meningkatkan bacaan shalawat di antaranya Sholawat Quthbul Aqthab, Ustadz Abdul Somad menuturkan amalan tersebut pasti diterima Allah SWT sebab melalui
Berikut lafadz Sholawat Quthbul Aqthab dalam Bahasa Arab, lafal latin, dan terjemahannya.
Penceramah Ustadz Abdul Somad menerangkan ganjaran pahala yang mengamalkan sholawat salah satunya menghapus keburukan umat muslim.
Baca juga: Bacaan Sholawat Quthbul Aqthab, Ustadz Abdul Somad: Allah Hapus Keburukan bagi yang Bersholawat
Baca juga: Tiga Manfaat Ziarah Kubur pada Puasa Ramadhan 2023, Ustadz Abdul Somad: Waktunya tak Terbatas
Jenis sholawat terbagi dua berdasarkan penyusunnya, yaitu sholawat yang dibuat dan diajarkan Nabi Muhammad SAW dan yang disusun para ulama, di antaranya Sholawat Quthbul Aqthab.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan terdapat sholawat yang disusun para ulama, selain yang diajarkan Rasulullah SAW.
Namun tak sedikit yang menyebut sholawat yang dibuat selain dari Nabi Muhammad SAW adalah bid'ah.
Menanggapi hal itu, sholawat yang disusun ulama bukan sesuatu yang melanggar syari'at maka bukan bid'ah dan sah-sah saja diamalkan.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan keutamaan bershalawat adalah untuk diri umat muslim sendiri, mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Ganjaran pahala bersholawat kepada Nabi SAW diriwayatkan dalam hadits shahih berikut:
Baca juga: Tiga Manfaat Ziarah Kubur pada Puasa Ramadhan 2023, Ustadz Abdul Somad: Waktunya tak Terbatas
Baca juga: Hukum Sholat Tahajud Setelah Witir, Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Dalilnya
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
Ustadz Abdul Somad pun menguraikan perintah Allah SWT mengenai shalawat Nabi SAW termaktub dalam firman-Nya dalam Surat Al Ahzab ayat 56.
Berikut adalah Surat Al Ahzab ayat 56:
اِنَّ اللّ هَ وَمَل ۤى ِكَتَه يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ي اَيُّهَا الَّذِيْنَ ا مَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
innallāha wa malā`ikatah yu all na 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āman all 'alaihi wa sallim taslīmā
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
"Kenapa ayat itu tidak langsung menyerukan bersholawatlah kamu, dan disebutkan Allah bersholawat, malaikat bershalawat. Kandungan dalam ayat ini memiliki makna sedangkan Allah dan malaikat bersholawat mengapa kamu tidak mau bersholawat," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Zech Channel.
Ia menguraikan perbedaan makna sholawat Allah, malaikat, dan orang beriman. Sholawat Allah artinya Allah meridhoi Nabi Muhammad SAW, malaikat bersholawat maknanya malaikat memohonkan rahmat kepada Allah supaya Allah mencurahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, dan makna orang beriman bersholawat adalah meminta ridho dan rahmat Allah senantiasa diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
"Ada orang berdzikir belum tentu diterima Allah SWT belum tentu diterima kenapa? Karena dzikir adalah amalan dia. Mengapa sholawat pasti diterima, karena shalawat permohonan kepada Nabi Muhammad dan pasti dibalas," papar Ustadz Abdul Somad.
Selain itu, semua permintaan yang diatasnamakan Nabi Muhammad SAW pasti dikabulkan Allah SWT.
Keutamaan sholawat lainnya, dalam suatu majelis dua orang yang berjumpa majelisnya akan menjadi bangkai busuk berbau jika tidak mengucapkan sholawat.
Tak hanya itu, shalat dan khotbah Jumat juga batal jika tidak mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Hal itu berlaku pula pada doa yang dipanjatkan tak akan terkabul tanpa mengucap shalawat di awal doa.
Bacaan Shalawat Quthbul Aqthab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْم نِ الرَّحِيْمِ.
اَللّ هُمَّ صَلِّ عَل ى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْاَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَل ى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْاَخِرِيْنَ. وَصَلِّ عَل ى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى النَّبِيِّيْنَ. وَصَلِّ عَل ى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَل ى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَاءِ الْاَعْل ى اِل ى يَوْمِ الدِّيْنَ.
Bismillah hirahman nirrohim, Allahuma sholli 'ala sayyidina muhammad fil awwaliin, washolli 'ala sayyida muhammad fil akhirin, washolli 'ala sayyidina muhammad finnabiyiin, washolli 'ala sayyida muhammad fil mursaliin , washolli 'ala sayyida muhammad filmala'il 'a'la ila yauwmiddin.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat takdim kepada junjungan kita nabi muhammad dan kepada kepala keluarga junjungan kami muhammad pada (abad-abad)pertama dan berikan rahmat tadzim kepada junjungan kami muhammad dan kepada kepala keluarga muhammad pada (abad-abad) terahir dan berikanlah rahmat takzim kepada junjungan kami muhammad dan kepada kepala keluarga junjungan kami muhammad pada orang-orangyang tertinggi sampai hari kiamat."
Bacaan Sholawat Ibrahimiyah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
(Allahumma shalli ‘alaa muhammd wa ‘alaa aali muhammad)
كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ
(Kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim)
وعلى آلِ إبْراهِيمَ
(Wa ‘alaa aali ibraahiim)
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
(Wabarik ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali muhammad)
كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ
(Kamaa baa rakta ‘alaa ibraahiim)
وَعَلَى آل إبراهيم
(Wa ‘alaa aali ibraahiim)
في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(Fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid)
Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya di semesta ini Engkau Maha Terpuji dan Agung.”
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
| Pengujung Ramadhan 2023, Warga Binaan Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Gelar Khataman Al-Qur'an |
|
|---|
| Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M |
|
|---|
| Anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten HSU Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat |
|
|---|
| Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping |
|
|---|
| BEM FK ULM Tebar Berkah, Bagikan Paket Sembako dan Sahur Bersama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.