Liga Inggris

Man City vs Liverpool Isi Jadwal Liga Inggris Pekan ini, Saling Sindir Robertson dengan Rodri

Jadwal Liga Inggris antara Man City vs Liverpool adalah hari Sabtu (1/4/2023) tak tayang tv SCTV tapi via TV Online vidio jam 18.30 WIB.

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
TIM KEETON / POOL / AFP
Ilustrasi - Gelandang Phil Foden (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol keempat Manchester City ke gawang Liverpool di Stadion Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 7 Februari 2021 lalu dalam lanjutan Liga Inggris Premier League. Manchester City memenangkan pertandingan 4-1. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang pertandingan Man City vs Liverpool yang mengisi jadwal Liga Inggris pekan ini, tensi pertandingan sudah memanas dengan saling sindir soal gaya permainan.

Bek kiri Liverpool Andy Robertson dan Glgelandang Man City Rodri terlibat saling sindir dengan kata-kata pedas.

Jadwal Liga Inggris antara Man City vs Liverpool akan berlangsung pada Sabtu (1/4/2023) pukul 18.30 WIB yang tayang lewat siaran Live Streaming TV Online Vidio.

Laga ini akan digelar di stadion Ettihad, markas Manchester City.

Perang kata soal gaya bermain sampah terjadi setelah kedua pemain bertemu di babak kualifikasi euro 2024 antara Skotlandia vs Spanyol.

Andy Robertson membalas Rodri setelah gelandang Manchester City itu mengatakan bahwa taktik Skotlandia adalah gaya sampah dalam kekalahan 2-0 Spanyol di Hampden Park.

Pasukan Steve Clarke keluar sebagai pemenang di Glasgow berkat dua gol dari bintang Manchester United Scott McTominay.

Itu adalah hasil yang mengangkat mereka ke puncak Grup A dengan enam poin untuk kualifikasi Euro 2024.

Namun, setelah pertandingan, Rodri yang kecewa mengecam Skotlandia dan cara mereka mengatur strategi permainan yang disebutnya gaya sampah.

Robertson, membalas dengan sindiran kepada pemain Man City itu bahwa hal itu adalah biasa dalam sepakbola.

Perang kata itu menambah sedikit bumbu dalam perjalanan Liverpool ke Stadion Etihad pada Sabtu mendatang.

Baca juga: Live SCTV, Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Ada Man City vs Liverpool dan Newcastle vs Man United

Baca juga: Komentar Ganjar Pranowo Usai FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Minta Bersabar

Pasukan Jurgen Klopp ingin bangkit kembali setelah kekalahan 1-0 melawan Bournemouth sebelum jeda internasional dan menyalakan kembali dorongan mereka untuk tempat Liga Champions musim depan.

Sementara itu, pasukan Guardiola dapat memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Arsenal menjelang pertandingan mereka melawan Leeds.

Man City saat ini duduk delapan poin di belakang The Gunners tetapi memiliki satu pertandingan di tangan.

"Begitulah cara mereka bermain. Tapi anda harus menghormatinya, tapi bagi saya, itu sedikit sampah," kata Rodri, dikutip dari the sun, Kamis, (30/3/2023).

Rodri punya alasan mengapa dia menyebut gaya tim lawan bermain adalah sampah.

"Karena itu selalu membuang-buang waktu. Mereka memprovokasi Anda, mereka selalu jatuh. Bagi saya, ini bukan sepak bola. Demi semangat olahraga, Anda harus terus maju. Wasit harus mengendalikan ini tetapi dia tidak mengatakan apa-apa," ungkapnya.

Dalam wawancara pasca pertandingannya sendiri, bek kiri Liverpool Robertson menepis klaim tentang rencana permainan Skotlandia dan mengungkapkan bahwa mereka ingin bermain fisik dan menghadapinya sejak awal.

"Ya, lihat, saya pikir mereka turun sedikit dengan mudah, kami mencoba mengatakan itu," kata Robertson kepada Viaplay Sports.

Timnya selalu berusaha untuk memenangkan due fisik, memenangkan sundulan dan tantangan duel.

"Saya pikir kami melakukannya. Saya tidak berpikir kami melewati batas. Mereka, terutama di babak pertama, sedikit berguling tetapi mereka menggunakan pengalaman mereka dan mereka membuat beberapa dari kami mendapat kartu kuning yang cukup adil bagi mereka," bebernya.

Ini bukan pertama kalinya Rodri mengeluh tentang tim lain dan gaya mereka.

Menyusul kemenangan 5-2 Leicester atas Man City pada September 2020, pemain berusia 26 tahun itu mengklaim The Foxes beruntung.

"Bagi saya, mereka beruntung," katanya kepada BBC Radio 5 Live saat itu.

"Sepak bola tidak adil bagi kami. Mungkin itu kesalahan kami, mungkin kekuatan mereka - tetapi sangat sulit untuk dijelaskan," lanjutnya.

Man City melakukan banyak hal bagus untuk memenangkan pertandingan. Tim seperti Leicester datang dan bermain dengan 11 orang di belakang bola.

"Saya masih muda dan mencoba mempelajari setiap pertandingan, tetapi pertandingan seperti ini, di mana lawan tidak melakukan apa-apa, agak bingung. Ini bukan cara saya bermain," tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved