Fakta Sosok Guru Zuhdi yang Kini Sudah Haul ke 3, Ulama Kalsel yang Aktif Jadi Pemadam Kebakaran

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Haul ke-3 KH Ahmad Zuhdiannor bin Muhammad atau akrab disapa Guru Zuhdi dilaksanakan pada Kamis (30/3/2023) malam, usai salat tarawih.

Kegiatan yang terpusat di Kubah Guru Zuhdi, Jalan Belakang Masjid Jami Banjarmasin ini digadang-gadang bakal banyak dihadiri jemaah.

Sebab, ini merupakan haul perdana yang dihelat secara terbuka, setelah dua tahun berturut-turut digelar terbatas akibat Pandemi Covid-19.

Haul ke-3 kali ini juga bisa dianggap sebagai pengobat rindu jemaah terhadap ulama kharismatik yang juga kerap disapa Abah Haji tersebut.

Guru Zuhdi wafat bertepatan 9 Ramadan 1441 Hijriah dalam usia 48 tahun.

Kepergian ulama yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi ini membuat duka mendalam. Bukan hanya bagi jemaahnya, tapi juga umat muslim.

Semasa hidup, Guru Zuhdi mengisi banyak pengajian agama.

Baca juga: Jelang Haul ke-3 Guru Zuhdi, Dishub Kota Banjarmasin Turunkan 60 Personel

Baca juga: Satu Hari Jelang Haul ke-3 Guru Zuhdi, Jemaah dari Luar Daerah Sudah Mulai Berdatangan

Seperti di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Harun Aliyah, Masjid Ar-Raudhah, hingga Masjid Jami.

Jemaahnya bukan hanya dari Banjarmasin, melainkan juga berbagai kabupaten kota se-Kalsel.

Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar provinsi.

Guru Zuhdi dianggap menjadi sosok teladan bagi jemaahnya.

Semasa hidup sosok Abah Haji dikenal sebagai guru dengan tutur kata dan sikap yang sangat lembut.

Penyampaian yang lugas dan selalu menyentuh hati diselingi candaan pada setiap ceramah, membuat Guru Zuhdi dicintai ribuan jemaahnya hingga kini.

Abah Haji juga aktif di dunia relawan Badan Pemadam Kebakaran (BPK) serta
ikut langsung memadamkan api saat musibah kebakaran.

Hal ini membuat ulama yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru ini sangat dekat dengan warga.