Nasional
Enam Tips Memilih Travel Haji dan Umrah yang Aman, Jangan Tergoda yang Murah
Tips memilih travel haji dan umrah yang aman sangat penting untuk diketahui masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji dan umrah.
BANJARMASINPOST.CO.ID- Berikut tips dan cara memilih travel haji dan umrah agar terhindar dari kasus penipuan seperti halnya kasus PT Naila Safaah Wisata Mandiri atau NSWA.
Apalagi pada ramadhan 2023, tentu banyak umat muslim yang ingin pergi ke tanah suci melalui ibadah umrah.
Tips memilih travel haji dan umrah yang aman sangat penting untuk diketahui masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji dan umrah.
Dengan demikian, calon jamaah bisa menghindari jerat penipu berkedok agen travel haji dan umrah.
Terlebih, kasus penipuan oleh oknum agen travel umrah kembali terjadi di Indonesia. Kali ini dilakukan oleh PT Naila Safaah Wisata Mandiri atau NSWA.
Oknum agen travel umrah tersebut diduga telah mengeruk uang jamaah umrah lebih dari Rp 91 miliar, seperti dikutip dari Kompas.com (30/3/2023).
Sebanyak 64 jamaah yang tertipu oleh oknum agen travel umrah tersebut, terlantar di Mekkah. Bahkan, 16 orang diantaranya tidak bisa pulang ke Indonesia akibat masalah visa.
Beberapa jamaah bahkan tidak diberangkatkan umrah karena uang yang telah disetorkan digelapkan oleh oknum agen travel tersebut untuk kepentingan pribadi. Pihak berwajib menduga, korban NSWA mencapai lebih dari 500 orang.
Tips memilih travel haji dan umrah yang aman
Berikut sejumlah tips memilih travel haji dan umrah yang aman, seperti dihimpun oleh Kompas.com.
1. Jangan tergoda iming-iming harga murah
Tips paling utama yang perlu diperhatikan calon jamaah haji dan umrah adalah jangan tergoda iming-iming harga murah.
Ketua Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Priyadi Abadi mengatakan, sebagian masyarakat masih tergiur paket haji dan umrah dengan harga murah yang tidak masuk akal.
Padahal, menurutnya harga hotel-hotel di Mekkah, Arab Saudi sudah mahal sehingga sangat mustahil memberikan harga umrah dengan harga murah.
“Masyarakat kita masih senang tergiur dengan iming-iming harga murah yang dilakukan oleh okum agen travel. Mereka (agen travel) memberikan bonus, misalnya bayar tiga berangkat satu atau memberikan harga yang tidak masuk akal, ini masyarakat kita seringkali masih terlena atas bujuk rayu harga murah dari oknum-oknum agen travel,” jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
MK Resmi Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan Agar Fokus Urus Kementerian |
![]() |
---|
Tak Terima Dituntut 8 Tahun, Bos Sindikat Uang Palsu di Makassar Ngaku Sudah Suap Jaksa Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Singapura Tegas Larang Vape, Bagaimana dengan Indonesia? Kepala BNN: Kemungkinan itu Pasti Ada |
![]() |
---|
KPK Tahan Bos Tambang Rudy Ong Chandra Terkait Kasus Dugaan Suap IUP di Kaltim |
![]() |
---|
Dugaan Motif dan Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Mulai Terungkap, 8 Orang Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.