Pasca Banjir di Tabalong, UPBS Muara Harus Bantu Bersihkan Lumpur di Sekolah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pasca  banjir yang merendam di wilayah Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, sejumlah sekolah di Kecamatan setempat turut terdampak. 

Air yang sempat masuk ke kawasan sekolah, juga memasuki bagian ruangan belajar hingga menyisakan lumpur pada lantai dan dinding sekolah. 

Kondisi ini, juga menjadi perhatian Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) Muara Harus. Dimana mereka berupaya peduli dan membantu sekolah untuk melakukan pembersihan. 

UPBS Muara Harus mendatangi sejumlah sekolah di Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Debit Sungai Tabalong dan Balangan Meningkat, Ruas Jalan HSU-Tabalong Mulai Terendam

Baca juga: Berkedok Coba Jalan, Pelaku Pencurian Mobil di Paliat Tabalong Buat Kunci Palsu untuk Lancarkan Aksi

Mereka membawa armada berisi air untuk membersihkan ruang kelas dan bangunan sekolah yang berlumpur. 

Semangat kepedulian pada UPBS Muara Harus ini juga didukung pihak sekolah dan para siswa yang turut terlibat. Sehingga dalam sehari ada dua sekolah yang berhasil ditangani.

Ketua UPBS Muara Harus, Nuridati Fajeri menerangkan, kegiatan bersih-bersih  pasca banjir yang terjadi di Kecamatan Muara Harus, khususnya kepada sekolah yang terdampak banjir mulai dilaksanakan sejak pagi. 

Ke depan pihaknya akan terus menggalakkan program tersebut dan siap sedia apabila ada warga, instansi atau lembaga yang membutuhkan bantuan. 

"Banjir kali ini berbeda dibanding sebelumnya. Kali ini airnya lebih banyak mengandung lumpur, sehingga perlu pembersihan ekstra," kata Fajeri. 

Adapun sekolah yang dibersihkan pada kegiatan tersebut yakni SDN 2 Tantaringin dan SDN Mantuil. 

Pihak sekolah pun merasa senang dan berterima kasih atas bantuan pembersihan yang dilakuan oleh UPBS Muara Harus.

Selain itu, harapan juga diutarakan oleh pihak sekolah, dimana kegiatan tersebut diharapkan menjadi penyemangat untuk relawan atau organisasi yang lain untuk turut berpartisipasi apabila ada bencana  seperti ini atau yang lainnya. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)