Berita Olahraga

Rumah Biliar di Banjarmasin Tutup, Atlet Kalsel Bingung Tak Bisa Berlatih Jelang PraPON 2023

seluruh rumah biliar yang ada di Kota Banjarmasin selama bulan Ramadan, tidak boleh buka, alias dilarang untuk beroperasi.

Penulis: Noorhidayat | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/noorhidayat
Atlet Biliar Kalsel Rizco saat mengikuti kejuaraan biliar di Banjarmasin beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memasuki bulan Ramadan, sejumlah atlet biliar Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya yang berdomisili di Kota Banjarmasin saat ini kesulitan untuk berlatih.

Sebagaimana diketahui, seluruh rumah biliar yang ada di Kota Banjarmasin selama bulan Ramadan, tidak boleh buka, alias dilarang untuk beroperasi.

Hal itu mengacu pada surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota Banjarmasin, terkait sejumlah tempat usaha yang dilarang buka pada saat bulan suci Ramadan.

Satu diantaranya yakni rumah biliar, karena rumah biliar pada Perda Kota Banjarmasin, termasuk kategori tempat hiburan.

Seluruh pengelola rumah biliar di Banjarmasin pun mau tak mau harus tunduk pada aturan yang sudah ditetapkan Pemko setempat, sehingga mereka tak berani untuk membuka maupun beroperasional di bulan Ramadan.

Baca juga: Tunggu Musyawarah DPRD Banjarmasin, ARBB Berharap Biliar Dapat Dispensasi Selama Ramadhan

Padahal cabor biliar adalah satu diantara cabor unggulan Kalimantan Selatan (Kalsel) pada ajang PraPON 2023 yang tak lama lagi akan segera dimulai.

Bahkan, kontingen Kalsel berhasil meraih satu emas dan dua perak dari cabor biliar pada PON XX Papua 2021 lalu.

Dengan kondisi seperti ini, atlet-atlet pun mengaku bingung, harus latihan dimana, karena seluruh rumah biliar tutup.

Rumah Biliar One Ball Banjarmasin misalnya, pihak manajemen memilih untuk tutup dan merumahkan seluruh pegawainya yang berjumlah sekira 35 orang selama bulan Ramadan.

Disampaikan Manager One Ball Banjarmasin, Agus, pihaknya mengaku tak berani beroperasi meskipun banyak atlet yang ingin latihan di tempatnya.

"Takutnya pas buka untuk atlet, tiba-tiba ada razia dari pihak berwajib, dan dikira buka untuk umum. Nanti kena sanksi atau disegel malah panjang urusannya," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (30/3/2023) melalui telpon WhatsApp.

"Kalau buka pun, siapa nanti yang melayani atlet, kan seluruh pegawai dirumahkan. Ada pegawai juga, siapa yang menggaji mereka," tambah Agus.

Sekadar diketahui, Rumah biliar One Ball memang menjadi tempat latihan biliar para atlet kalsel.
Karena pihak manajemen One Ball memberikan fasilitas untuk atlet biliar Kalsel berlatih secara gratis.

"Kalaupun dibukakan, untuk operasional listrik dan lainnya juga dapat darimana, tidak sedikit biaya. Sedangkan operasional tutup, jadi dilema juga," tandasnya.

Di lain hal, Pengprov POBSI Kalsel berencana untuk memberangkatkan atlet biliarnya ke tiga negara, untuk pemusatan latihan sebelum PraPON yang bakal digelar dalam beberapa bulan lagi, untuk pastinya masih belum diketahui kapan pelaksanaan PraPON Biliar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved